Hidung Anak Tersumbat, Berikut 7 Cara Mengatasinya | Beauty Moms
Hidung Anak Tersumbat, Berikut 7 Cara Mengatasinya
BEAUTYMOM.ID-Hidung anak sering tersumbat karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Pembengkakan di rongga hidung lah yang menyebabkan tersumbat.
Agar si kecil bisa kembali bernafas dengan nyaman, sebaiknya permasalah hidung tersumbat segera diatasi.
Sebelum membahas cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, ketahui dulu beberpa hal yang bisa menyebabkan hidung tersumbat berikut, agar penanganannya tepat.
Penyebab Hidung Tersumbat
1. Batuk dan pilek
Batuk dan pilek terjadi karena hidung terkena benda asing. Saluran napas bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan mengalami infeksi, ada kotoran atau peradangan.
Pilek membuat hidung Si Kecil tersumbat. Namun, biasanya akan sembuh dengan sendiri dalam waktu 7-10 hari.
2. Flu
Flu atau influenza biasanya menjadi penyakit langganan si kecil. Virus influenza menimbulkan gejala-gejala yang kurang nyaman untuk Si Kecil diantaranya demam, sesak nafas, lesu dan hidung tersumbat.
Dalam 5-7 hari kondisi flu akan membaik. Namun, jika berlangsung hingga 10 hari, Moms sebaiknya segera membawa sang buah hati ke dokter.
3. Sinusitis akut
Batuk pilek bisa berkembang menjadi sinusitis. Sinusitis akut bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10 hari. Namun, tentu sangat tidak nyaman buat Si Kecil karena jaringan hidungnya akan meradang sehingga rongga hidungnya menyempit. Hidung Si Kecil semakin tersumbat akibat produksi lendir yang meningkat.
4. Alergi
Jika Si Kecil memiliki bakat alergi, tubuhnnya akan mudah bereaksi saat terpapar alergen (zat-zat pencetus alergi). Untuk penderita rhinitis alergi, sistem pernapasan menjadi terganggu. Si Kecl akan bersin-bersin atau pilek karena produksi lendir di hidungnya meningkat. Selanjutnya, kemungkinan hidung akan tersumbat.
Bahaya Hidung Tersumbat Pada Anak-anak
Hidung tersembat kelihatannya memang sepele. Namun, hidung tersumbat ternyata bisa jadi gejala awal penyakit yang lebih serius seperti pneumonia.
Moms harus waspada jika gejala pilek dan hidung tersumbat Si kecil disertai gejala ini:
-Demam tinggi dengan suhu badan 39 derajat Celcius atau lebih.
-Suara nafas terdengar aneh disertai sesak nafas.
-Batuk tak kunjung sembuh lebih dari dua hari disertai percikan darah.
-Anak mengalami kejang
-Jarang buang air kecil atau besar dibanding biasanya.
-Kerap muntah.
-Kulit terlihat pucat, bibir dan kuku berwarna kebiruan.
-Mengalami sakit telinga.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Si Kecil
Jika hidung mampet yang dialami Si Kecil tak kunjung mereda, Moms bisa membantu membersihkan saluran hidungnya. Sila menyimak beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada anak berikut ini :
1. Ketika hidung tersumbat, anak jangan sampai kekurangan cairan
Aktivitas anak sehari-hari termasuk tidurnya pasti terganggu akibat hidung tersumbat. Sebagai langkah awal mengatasinya adalah beri anak cukup cairan agar tubuhnya terhidrasi dengan baik. Cairan tersebut bisa berasal dari air putih, buah-buahan, makanan berkuah, dan susu.
2. Perbaiki posisi tidur anak untuk atasi hidung tersumbat
Agar kualitas tidur anak tidak terganggu, Moms bisa membantu memperbaiki posisi tidur si kecil. Saat tidur, tumpuk beberapa bantal agar kepala Si Kecil lebih tinggi daripada badannya saat tidur. Jika posisinya sudah nyaman, maka kualitas tidurnya pun akan terjaga.
3. Berikan obat tetes hidung
Apabila hidung tersumbat itu dialami oleh Si Kecil yang masih bayi, Moms perlu mengeluarkan ingusnya agar hidung terasa lega. Di apotek biasanya tersedia obat semprot hidung yang mengandung larutan garam dan sudah diformulasikan khusus.
4. Encerkan lendir dengan uap air hangat
Cara mengencerkan dan mengalirkan ingus agar keluar, bisa dengan menggunakan uap air. Sebab, uap air dapat membuka saluran pernapasan yang tersumbat.
Ajak Si Kecil ke kamar mandi, lalu buka kran pancuran air hangat, kemudian tutup pintu kamar mandi selama beberapa menit. Cara tersebut cukup efektif mengatasi hidung tersumbat pada Si Kecil.
5. Menggunakan vaporizer atau humidifier
Untuk menambah kelembaban udara di kamar anak, Moms bisa meletakkan vaporizer atau humidifier. Kedua alat tersebut memang dirancang untuk menjaga kelembaban ruangan sehingga bisa membantu mengencerkan lendir agar hidung lebih plong.
Jangan lupa membersihkan alat secara rutin untuk mencegah tumbuhnya jamur.
6. Tepuk-tepuk punggung anak
Gerakan menepuk-nepuk punggung anak memudahkannya mengeluarkan dahak yang menempel di saluran pernapasan. Jika tidak muntah, riak yang sudah lebih encer bisa terbuang melalui kotoran (BAB) Si Kecil.
7. Jemur di pagi hari
Berjemur di bawah matahari pagi bisa membantu mengatasi hidung tersumbat. Tak hanya meringankan gejala pilek, Si Kecil juga bisa mendapat manfaat dari sinar matahari pagi yang bisa meningkatkan imunitasnya. Sinar UV dari matahari pagi ketika menyentuh kulit diolah oleh tubuh menjadi vitamin D. Sementara itu, tubuh membutuhkan vitamin D untuk mentransmisikan kerja otot dengan saraf, menjalankan fungsi metabolisme kalsium, dan imunitas tubuh.
Ketika langkah-langkah di atas sudah dilakukan namun gejala hidung tersumbat tak mereda bahkan disertai demam, muncul ruam di sekujur tubuh, Moms perlu waspada. Hidung tersumbat yang tak sembuh dalam 2 minggu akan membuat nafsu makan Si Kecil menurun. Selain rewel tubuhnya juga akan semakin lemah. Maka sebaiknya Moms segera membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (buna mirza)