10 Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga yang Tak Kalah dengan Wanita Karier | Beauty Moms
10 Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga yang Tak Kalah dengan Wanita Karier
Menjadi ibu merupakan hal yang luar biasa bagi seorang wanita. Selain merawat keluarga, ibu rumah tangga juga memiliki tugas memberi rasa nyaman bagi seisi rumah. Namun bukan berarti semua pekerjaan rumah harus diselesaikan sendiri olehnya.
Selain berperan sebagai ibu, seorang wanita juga bisa berkarier. Bagi sebagian ibu, bekerja bukan hal yang mudah. Dia harus meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya. Sebagian ada yang diizinkan dan sebagian yang lain tidak.
Banyak pula wanita yang harus berhenti bekerja karena tidak mendapatkan izin setelah menikah atau setelah memiliki anak. Namun tidak perlu khawatir. Ibu rumah tangga tetap bisa menjalani usaha dari rumah.
Penghasilannya bisa untuk menambah uang jajan si kecil ataupun untuk shoping. Bahkan tidak sedikit usaha rumahan yang penghasilannya tidak kalah dengan wanita karier. Berikut beberapa usaha yang bisa dijalankan ibu rumah tangga dari rumah:
1. Pulsa
Pulsa masuk dalam urutan pertama. Pulsa saat ini sudah seperti kebutuhan primer. Mulai dari pulsa seluler, listrik, PDAM, top up belanja online, voucher game dan banyak lainnya. Apalagi sistem pembayaran saat ini semua serba digital.
Tidak perlu keterampilan khusus untuk memulai berjualan pulsa. Untuk memulai, mom bisa datang ke gerai agen pulsa. Mintalah bimbingan kepada orang yang sudah ahli. Setelah itu, tentukan keuntungan yang sesuai dengan harga pasaran pulsa.
Jika sudah resmi berjualan pulsa, mom tidak perlu repot-repot membuka gerai atau konter di rumah. Cukup beri tulisan di depan rumah pada papan atau banner “JUAL PULSA”. Bisa juga meminta bantuan kerabat untuk ikut mempromosikan melalui mulut ke mulut atau pun sosial media.
Pembayaran bisa dilakukan secara transfer. Tidak perlu repot-repot menemui pelanggan. Dengan berjualan pulsa, mom bisa menjalankan usaha tanpa harus keluar dari rumah. Pekerjaan rumah beres, usaha juga tetap berjalan.
2. Laundry
Urusan cuci mencuci merupakan salah satu kegiatan yang ringan namun kadang banyak orang tidak menyempatkan waktu untuk melakukannya. Ini salah satu peluang bagi ibu rumah tangga untuk mengambil alih pekerjaan itu.
Peralatan mencuci yang sudah dimiliki di rumah bisa digunakan. Seperti mesin cuci beserta pengeringnya. Luangkan lahan untuk menjemur pakaian pelanggan. Pastikan perlengkapan yang digunakan bersih sehingga pelanggan nyaman berlangganan denganmu.
Selain itu, pilihlah deterjen dan pewangi khusus laundry yang ada di pasaran. Semakin banyak jumlah pembeliannya, biasanya harganya juga semakin murah. Siapkan juga plastik – plastik untuk mengemas pakaian yang telah selesai dilaundry.
Jika ketrampilan laundry pakaian sudah mulai terampil, mom bisa menambahkan menu baru. Seperti laundry sepatu, boneka, karpet, jas, sprei, dan lain – lain. Sediakan juga jasa antar – jemput laundry supaya lebih memudahkan pelanggan.
3. Tanaman Hias
Untuk menjalankan usaha ini, harus tekun merawatnya. Sediakan lahan untuk meletakkan koleksi tanaman hias yang akan ditawarkan. Mom juga perlu memperhatikan jenis tanaman apa yang sedang trend.
Selain tanaman hias, mom bisa juga menjual perlengkapan tanaman lainnya seperti pot, pupuk, batu – batu kecil, dan yang lainnya.
Tanaman hias bonsai banyak dipilih pelanggan karena tidak memakan banyak tempat dan perawatan-nya tidak seberat tanaman lain. Pilihlah tanaman yang sehat, subur, dan terjauh dari parasit. Supaya tanaman hias bisa lebih menarik perhatian pelanggan. Pastikan tidak ada tanaman yang cacat.
4. Ternak Ikan
Berternak ikan tidak hanya dilakukan oleh laki – laki saja, ibu rumah tangga juga bisa melakukannya. Jika memilih berternak ikan hias, perlu mendisplay penempatan ikan – ikan agar terlihat cantik.
Selain itu, mom juga bisa sembari berjualan perlengkapan seputar perikanan. Seperti umpan, akuarium, aksesoris, peralatan memancing, dan lain – lain.
Jika memilih ikan santapan, siapkan sebuah kolam untuk merawat dan mengembangbiakan ikan . Apabila usaha ini dapat terus bertahan, mom bisa mengembangkan sebagai kolam pemancingan.
5. Make Over
Butuh ketrampilan khusus untuk memulai usaha ini. Setidaknya sudah memiliki bekal dasar berupa ketrampilan merawat wajah, tubuh dan make up untuk memulai usaha ini. Tujuannya agar tidak mengecewakan pelanggan.
Bekal dasar merias wajah ini bisa didapat dari pengalaman atau sekolah kecantikan. Memulai usaha ini, diharuskan memiliki alat make up yang baik.
Buat ruangan khusus di rumah untuk melayani pelanggan. Jangan lupa sesering mungkin membersih-kan ruangan dan juga perlengkapan make up yang telah digunakan. Supaya pelanggan merasa lebih nyaman. Jika usaha ini sudah mulai berkembang, mom bisa juga menambah menu seperti penyewaan dress, gaun, kebaya, dan lain – lain.
6. Katering
Memasak merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Pastikan sebelum memulai usaha ini, masakanmu telah diakui cita rasanya oleh keluarga, tetangga, kerabat dan lainnya. Ini dilakukan agar lebih percaya diri dan siap untuk memulai usaha katering.
Usaha katering cukup luas cakupannya. Upayakan pula melayani pesanan katering untuk acara hajatan, anak sekolahan, kantor, dan masih banyak lagi.
Sediakan pilihan menu yang tidak membosankan. Selain itu, juga perlu diperhatikan dalam pengemasannya. Mom bisa memilih kotak kardus, tempat makan, sterofoam, untuk tempatnya. Jangan lupakan kebersihan serta kualitas kesehatannya.
7. Makanan Ringan
Tak jauh berbeda dengan katering, usaha makanan ringan juga perlu ketrampilan dalam mengolah bahan – bahan makanan. Makanan ringan biasanya dipesan untuk acara arisan, kumpul keluarga, atau sekedar pelengkap hidangan.
Jika sudah mulai mahir menjalankan usaha makanan ringan, buatlah inovasi baru supaya pelanggan tetap betah menikmati hasil olahanmu. Terus kembangkan ide – ide out of the box saat sedang berada di dapur.
8. Menjahit
Jasa jahit menjahit masih bisa dihitung dengan jari di wilayah tertentu. Bisa jadi ini merupakan peluang usaha untukmu. Untuk memiliki usaha menjahit harus memiliki ketrampilan khusus atau memiliki keinginan untuk mempelajari.
Usaha menjahit bisa dimulai dari hal kecil. Seperti memperbaiki pakaian yang rusak, mengecilkan pakaian, dan sebagainya. Jika sudah mulai terampil, lanjutkan dengan mulai mengukur dan membuat pola yang paling mudah. Terus diasah sampai bisa ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain menjahit pakaian, nantinya mom juga bisa membuat kerajinan dari benang dan jarum. Seperti merajut kain, menyulam, dan kerajinan tangan lainnya yang masih belum dilakoni banyak orang.
9. Kos atau Kontrakan
Untuk usaha yang satu ini, mom sudah tidak perlu repot – repot memikirkan apa yang harus dilakukan. Karena tinggal menunggu jangka waktu pembayaran dari penyewa kamar kos atau pun kontrakan. Tentu bukan hal yang begitu saja untuk memiliki kost atau kontrakan.
Di kota besar, harga sewa per satu bulan satu buah kamar kost atau pun rumah kontrakan melambung tinggi. Apalagi jika memiliki fasilitas yang memadahi. Semakin lengkap fasilitas, semakin melompat pula harganya.
10. Reseller
Menjadi seorang reseller itu katanya susah – susah gampang. Atau bisa saja gampang – gampang susah. Meski tidak diharuskan memiliki ketrampilan dan pendidikan khusus, namun seorang reseller harus memiliki strategi untuk melarikan dagangan orang lain.
Masa sekarang, penggunaan sosial media dapat memudahkan memasarkan barang dagangan. Manfaatkan aplikasi whatsapp, instagram, facebook dan lainnya. Susunlah kata – kata yang manis sehingga menarik perhatian pengikut sosial mediamu.
Itulah 10 usaha rumahan bagi ibu rumah tangga. Jika ditekuni dengan baik penghasilannya tidak kalah dengan wanita karier. Bagaimana ada yang cocok dengan kata hati?
Siapkan Modal
Selain hal – hal yang sudah disebutkan di atas, perlu diperhatikan juga bahwa setiap usaha yang dijalankan memerlukan modal. Modal bisa didapat dari tabungan, pinjaman, gaji suami, atau pun gaji pekerjaan yang sudah pernah dijalani. Hal ini akan berbeda cerita apabila mom sudah mendapat peninggalan usaha dari keluarga.
Catatlah setiap pengeluaran dan pemasukan pada usaha yang mom pilih. Karena itu akan memudahkan untuk perputaran modal selanjutnya. Sekali – kali buatlah harga promo supaya pelanggan merasa senang dan tidak berpaling kepada pelaku usaha lainnya. Meski begitu, promo yang diberikan harus tetap menguntungkanmu.
Buatlah brand tersendiri agar pelanggan lebih mengenali usaha yang dijalani. Terus asah ketrampilan supaya usaha dapat terus berjalan dan alangkah lebih baiknya jika dapat diteruskan oleh generasi penerus. Ingat, kepuasan pelanggan nomor satu (tamara suci)