Beri Jawaban Jitu Pada Sesi Akhir Wawancara Kerja

BEAUTYMOM – Wawancara kerja menjadi bagian penting saat kita mengajukan lamaran. Bahkan wawancara kerja merupakan salah tahapan yang harus dilalui. Tidak jarang, banyak yang gagal karena tidakdapat memberikan jawaban memuaskan. Nah agar performa kamu meyakinkan, maka harus memberi jawaban jitu.

Dalam proses wawancara kerja, seseorang bisa memberikan jawaban yang baik, manakala menguasai atau memahami kontek pertanyaan. Namun tidak jarang banyak yang gagal menjawab karena minim pengetahuan.
Alih alih mendapat simpati, malah kadang justru sebaliknya, terlihat kurang wawasan, atau bahkan hilang simpati. Maka periapan menjadi sangat penting saat seseorang menyiapkan diri untuk masuk dunia kerja.

Beragam pertanyaan akan diberikan, saat wawancara kerja, mulai dari perkenalan, kompetensi yang kuasai, hingga, karakter seseorang. Salah satu yang paling penting yakni pengalaman dari Curriculum Vitae ( CV) yang diberikan.

Terdapat cara atau etika saat wawancara kerja, meski sudah bisa menjawab secara lancar. Biasanya pihak perusahaan juga akan memberikan kesempatan terakhir saat wawancara. Maka kesempatan itu juga jangan disia siakan, atau jangan sampai melewatkan sesi akhir dari wawancara.
Direktur Eksekutif Career Services the University of Maryland’s Robert H. Smith School of Business menyampaikan, mengajukan pertanyaan lain kepada perusahaan atau perekrut juga menunjukkan bahwa kita berminat dengan posisi yang ditawarkan.
Minimal ada dua simpati, dari pertanyaan tambahan yang bisa memberi nilai tambah di mata perusahaan atau rekruter.

Bersikap bijak dalam memberi respons menjadi kunci sukses dalam interview kerja. USA Today, menyebut sejumlah pertanyaan di bawah bisa jadi inspirasi kita dalam menjawab pertanyaan terakhir di sesi wawancara kerja.

1. Tanyakan Tentang Rencana Perusahaan Dimasa Mendatang
   Pertanyaan tersebut mungkin ringan bagi perusahaan, namun hal itu menunjukkan bahwa kita tertarik dengan posisi yang kita lamar. Hal itu sekaligus menujukkan bahwa kita juga tertarik dengan visi misi perusahaan.
   Saat pihak perusahaan memberikan jawaban, berilah respon hormat, dan jangan memotong pembicaraan. Apalagi tanggapan pribadi terkait dengan peruahaan tersebut.
2. Tanyakan soal kesuksesan yang diraih perusahaan
   Lakukan riset sebanyak mungkin tentang perusahaan tersebut. Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang kesuksesan yang pernah diraih perusahaan, dan bagaimana cara mereka meraihnya. Pertanyaan ini sekaligus menunjukkan bahwa kita mengenal perusahaan tersebut.
3. Anda juga bisa mengajukan tentang pekerjaan saat bertemu dengan tim HRD. Selain itu berapa lama proses rekrutmen juga bisa ditanyakan. Hal lainnya yakni tentang budaya kerja perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kita berminat di posisi tersebut.
4. Hindari menanyakan langsung bearan gaji, pertanyaan pribadi, hingga fasilitas cuti. Meskipun itu adalah yang kita cari. Ada baiknya pertanyaan itu diajukan setelah kita dinyatakan lolos atau diterima.