BeautyMom

Tips Mendaki Gunung Aman dan Nyaman Bagi Wanita | Beauty Moms

Cover Image for Tips Mendaki Gunung Aman dan Nyaman Bagi Wanita | Beauty Moms
TS
Tamara Suci

Tips Mendaki Gunung Aman dan Nyaman Bagi Wanita

Menghilangkan penat sekaligus bersilaturahmi dengan alam ciptaan Tuhan memiliki banyak manfaat. Bisa berolahraga sekaligus refreshing. Maka tak heran saat ini olah raga jelajah alam maupun mendaki gunung pun menjadi tren, termasuk bagi para wanita.

Ini berbeda dengan zaman dahulu, dimana hanya orang – orang tertentu saja yang dapat mencapai puncak gunung. Sekarang, para wanita pun tidak mau ketinggalan untuk bisa mendaki mencapai puncak gunung.

Meski tujuannya menikmati keindahan alam di atas gunung, namun dalam hal persiapan mendaki, antara wanita dan pria tetaplah berbeda. Wanita lebih membutuhkan perlengkapan dan persiapan khusus. Berikut tips tips mendaki aman dan nyaman bagi wanita:

Latihan Fisik Jauh – Jauh Hari sebelum Mendaki

Berjalan mendaki gunung sangat berbeda dengan berjalan di jalanan biasa. Ada medan berat yang harus beautymom lalui. Selain berjalan, juga harus menggendong perlengkapan kelompok dan perlengkapan pribadi untuk bermalam.

Wanita mendaki gunung

Olahraga renang menjadi salah satu pilihan untuk latihan fisik sebelum mendaki. Foto: unsplash

Jika tidak terbiasa jalan di medan yang berat dan jauh, maka dapat dipastikan nantinya akan mengalami kram, pegal, nyeri, kaku, pada otot dan sendiri bagian kaki. Rencana untuk bersenang – senang di puncak gagal gara – gara suara tangisanmu yang tidak kuat menahan sakit di seluruh tubuh.

Untuk mengatasinya, maka beautymom perlu latihan fisik terlebih dahulu dari jauh – jauh hari sebelum mendaki. Latihan fisik bertujuan untuk melatih otot – otot supaya lebih kuat dan melatih tubuh memiliki daya tahan.

Latihan fisik untuk persiapan in tidak sulit. Karena meskipun mendaki gunung biasanya melewati medan yang cukup berat, namun menempuhnya dengan berjalan kaki. Dan bila tubuh lelah bisa istirahat kapanpun.

Mulailah latihan fisik dari pemanasan dan peregangan. Setelah itu bisa dipilih salah satu diantara berikut ; berjalan jauh, jogging, lari jarak pendek, lari jarak jauh, senam lantai, renang, bersepeda dan yang lainnya.

Selain latihan fisik, jangan lupa pula untuk berlatih mengatur pernapasan supaya napas tetap stabil meski dalam keadaan lelah.

Mempersiapkan Kebutuhan Umum Mendaki Gunung

Mendaki gunung perlengkapan dan perbekalan harus disiapkan. Ini untuk kenyamanan dan keamanan saat mendaki.

Jangan sampai kedinginan maupun kekurangan makanan saat mendaki, sebab berbahaya. Beberapa peralatan yang disiapkan antara lain

1. Gunakan Tas Gunung (carrier) Agar Membawa Perlengkapan Mendaki dengan Nyaman

Wanita mendaki gunung_Tas Gunung

Menyimpan berbagai perlengkapan mendaki menggunakan tas gunung merupakan langkah paling tepat. Tas ini memang di desain untuk para pendaki. Bisa menyimpa perlengkapan cukup banyak dan nyaman dipakai.

2. Siapkan Jas Hujan dan Jaket Agar Tidak Kedinginan saat Mendaki Gunung

Saat di gunung cuaca gampang berubah. Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis. Tetap siapkan jas hujan meskipun mendaki menjelang awal kemarau. Saat berada di ketinggian tetap berpotensi terjadi hujan walaupun berupa gerimis. Jaket dan penutup kepala jangan sampai lupa supaya tidak kedinginan.

Siapkan Jaket dan Jas Hujan

3. Tenda dan Matras

Jumlah tenda yang dibawa harus benar-benar mencukupi untuk tempat berlindung semua anggota kelompokmu. Jangan sampai sampai kurang.

4. Sepatu Mendaki

Sepatu untuk mendaki tentu sangat berbeda jauh dengan sepatu yang biasa digunakan sehari – hari. Pilihlah sepatu mendaki yang pas sesuai dengan ukuran kaki agar terasa nyaman untuk mendaki.

BACA: Obyek Wisata Baru di Dataran Tinggi Dieng Bernuansa Savana

5. Alat Memasak dan Permakanan yang Cukup

Saat berada di atas gunung, kita tidak bisa melakukan hal – hal dengan praktis. Seperti halnya dalam hal memasak. Perlu menyiapkan nesting untuk memasak dengan mudah dan jangan lupa siapkan gasnya.

Wanita mendaki gunung (3)

Selain peralatan untuk memasak, perlu juga membawa bahan – bahan yang akan dimasak. Air mineral juga tidak boleh ketinggalan dan jangan sampai kehabisan. Bawalah stok makanan berat, makanan ringan, dan minuman secukupnya.

Mempersiapkan Kebutuhan Khusus Wanita

Selanjutnya, jangan sampai ada yang terlewat mengenai kebutuhan khusus wanita. Karena kebutuhan wanita tidak sesimpel kebutuhan pria, maka pastikan semua tidak ada yang terlupakan. Butuh waktu yang tidak sedikit untuk mencari kebutuhan wanita di perjalanan menuju titik awal pendakian.

Pakaian Wanita

Baik pria maupun wanita, perlu membawa pakaian ganti saat mendaki. Bagi wanita berhijab, perlu membawa cadangan kerudung untuk mengantisipasi kerudung kotor atau basah saat pendakian. Kerudung yang kotor dan basah tidak nyaman untuk digunakan bukan? Pilihlah kerudung yang nyaman dan tidak ribet saat digunakan.

Pilihlah pakaian yang nyaman digunakan saat mendaki. Foto: Fadilah Widayanti

Tidak disarankan menggunakan rok panjang maupun pendek saat mendaki. Gunakan celana outdoor wanita yang dapat moms gunakan dengan nyaman untuk mendaki. Atau pilihan lain, dapat memilih celana legging panjang dan dipadukan dengan celana pendek. Jangan lupa juga membawa jaket tebal untuk dipakai saat udara dingin mulai menusuk. Sarung tangan juga perlu dibawa.

Selain pakaian, sebelum mendaki juga perlu menyiapkan sepatu outdoori wanita. Jangan asal memakai sepatu karena sepatu yang biasa dikenakan sehari – hari tidak cocok untuk dipakai mendaki. Pilihlah sepatu outdoor wanita yang nyaman. Ada pula sandal outdoor yang dapat dipakai untuk mendaki. Pilihlah yang membuat kakimu nyaman dan aman.

Perlengkapan Salat

Meski di atas puncak gunung, bagi wanita muslimah tetap harus menjalankan ibadah salat. Maka dari itu bawalah mukena dan sajadah, lebih baik membawa mukena parasut serta sajadah yang tipis untuk menghemat tempat dalam tas. Namun jika sedang dalam udzur, tidak perlu membawa mukena. Persiapkan saja pembalut.

Seorang wanita perlu berpikir dua kali apabila tetap ingin mendaki gunung dalam keadaan datang bulan. Bayangkan, saat berada di rumah saja merasa tidak nyaman, apalagi untuk mendaki dan berkemah di gunung. Belum lagi repot saat mau mengganti pembalut di atas gunung.

Beberapa orang percaya bahwa, wanita yang sedang haid tidak boleh untuk mendaki. Ini berkaitan dengan hal – hal mistis yang dapat membahayakan wanita itu, juga orang lain.

Obat – Obatan

Obat tidak hanya orang – orang yang sakit. Beberapa obat mengandung bahan yang dapat mencegah penyakit bawaan dan alergi kambuh. Bawalah obat – obatan seperlunya. Namun jika sedang mengkonsumsi obat – obatan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mendaki.

Obat – obatan ringan yang harus moms siapkan yaitu seperti minyak angin, obat alergi, krim untuk pegal – pegal, plester, obat merah, dan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Skin Care dan Make Up Ringan

Ketika mendaki, bukan berarti kita mengabaikan wajah dan kulit kita. Justru butuh sentuhan lebih untuk melindungi tubuh dari panasnya matahari, lumpur, serangga hutan, dan lain – lain. Maka dari itu, perlu membawa skin care yang dapat melindungi tubuhmu.

skin care dan make up ringan

Sunblock, sabun cuci muka, dan moisturizer sudah cukup untuk dibawa ke atas gunung. Sunblock melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari secara lamgsung. Sabun cuci muka tentu untuk membersihkan wajah kusam saat pendakian. Dan moisturizer untuk menjaga kelembapan wajah.

Selanjutnya yang perlu moms bawa yaitu make up ringan. Tidak perlu membawa seperangkat alat make up. Dengan lipstik dan bedak, cukup untuk membuat wajahmu kembali berseri setelah menempuh perjalanan melelahkan.

Kurang lebih itu kebutuhan khusus wanita untuk mendaki. Kebutuhan lainnya tidak jauh berbeda dengan pendaki pria. Karena selain kebutuhan pribadi juga masih ada kebutuhan kelompok. Itu bisa didiskusikan bersama teman – teman untuk pembagiannya.

Secara umum, kebutuhan kelompok saat mendaki yaitu berupa tenda, matras, peralatan masak, bahan masakan, makanan ringan, air, alat penerangan, kantong, tisu basah, tisu kering, kamera, uang cash, dan kebutuhan tambahan lainnya.

Mencari Partner Mendaki Pria

Untuk mencapai puncak, tentu butuh seorang atau beberapa orang untuk menemani. Usahakan dalam satu kelompok mendaki, ada satu orang pria yang dapat diandalkan dalam satu kelompok pendakian. Hal ini bertujuan untuk melindungimu dari kondisi membahayakan yang tak terduga.

Wanita mendaki gunung

Partner mendaki pria akan melindungi dari bahaya yang datang tak terduga. Foto: Fadilah Widayanti

Seorang pria kerap dianggap memiliki tenaga yang lebih besar dari seorang wanita. Maka dari itu, teman pria juga dapat diandalkan untuk membantumu dalam mengerjakan hal – hal yang sulit. Seperti mendirikan tenda, mengangkat barang berat, dan yang lainnya. Namun seorang pendaki wanita setia, pasti sudah terbiasa membawa beban berat dalam tas carrier juga mendirikan tenda dalam keadaan lelah.

Tetap Tampil Cantik di Gunung

Mendaki gunung kini menjadi salah satu trend. Siapa saja bisa mendaki, tidak seperti zaman dahulu hanya orang – orang tertentu saja yang dapat mencapai puncak. Tentu beautymom ingin mengabadikan pengalaman mendaki untuk dikenang pada masa mendatang. Beauty Moms harus terlihat cantik dan segar untuk hasil foto yang menarik.

Mengabadikan kenangan di puncak gunung. Foto: Fadilah Widayanti

Rasa lelah ketika mendaki membuat wajah nampak kusam, kotor, berminyak. Perlu sedikit sentuhan untuk mengembalikan wajah cantikmu. Mulailah gunakan make up yang moms bawa untuk bergaya dengan wajah yang cantik di depan kamera.

mendaki nyaman bagi wanita

Untuk menunjang hasil foto yang semakin bagus, juga bisa memakai aksesoris tambahan. Seperti dengan menggunakan kacamata, syal, topi, tongkat, dan sebagainya. Sebenarnya aksesoris tambahan tersebut merupakan barang – barang bawaan sekunder. Artinya, bukan sebagai bawaan yang wajib pendaki bawa. Namun tidak ada salahnya juga untuk dibawa. Asalkan masih memiliki nilai fungsi.

Itulah beberapa tips mendaki gunung yang aman dan nyaman bagi wanita. Untuk lebih jelasnya, moms bisa menanyakan langsung kepada teman wanita yang sudah terbiasa mendaki. Yang paling penting, tetap jaga diri dan kesehatan sebelum mendaki. Jangan memaksa ketika situasi dan kondisi belum memungkinkan moms untuk mendaki. Semoga bermanfaat. (Tamara Suci)

Yuk Share Artikel Ini ! Demam Lee Je Hoon? Inilah 6 Drama yang Sukses Dibintanginya

Peluang Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga