Kapan Terakhir Lap Piring Dicuci? Awas Bikin Mules Jika Kotor | Beauty Moms
Kapan Terakhir Lap Piring Dicuci? Awas Bikin Mules Jika Kotor
BEAUTYMOM.ID-Maksud hati ingin membersihkan piring dengan lap. Bukanya tambah bersih, namun kadang malah bikin sakit perut, karena lap piringnya kotor.
Tanpa kita sadari, aktivitas yang seolah biasa, tapi justru mendatangkan bahaya. Bahkan bisa menimbulkan penyakit.
Benda yang kotor dan rawan membawa bakteri. Itu bisa jadi pada lap piring . Meskipun kelihatan sepele namun jika sering digunakan dan tidak dicuci secara berkala adalah sumber pembawa bakteri.
Apalagi jika lap tersebut ditaruh secara sembarangan. Bahkan jika sudah menimbulkan bau tapi masih saja digunakan. Kondisi terakhir ini yang perlu waspada.
Nah makanya saat di rumah atau di tempat lain, menemukan lap, pastikan lap tersebut benar benar bersih. Sehingga aman digunakan.
Hasil studi American Society of Microbiology menunjukkan, setengah dari lap piring yang diuji mengandung E. coli atau staph.
E. coli biasanya hidup di usus manusia dan hewan. Sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya tapi bisa menyebabkan diare.
Sedangkan E. coli pada jenis tertentu dapat menyebabkan kram perut parah, hingga diare berdarah, dan muntah-muntah.
Sedangkan, staph disebabkan oleh bakteri staphylococcus. Bakteri itu merupakan sejenis kuman yang biasa ditemukan di kulit atau di hidung orang sehat sekalipun. Jika masuk ke dalam tubuh maka dapat menyebabkan infeksi kulit, meskipun ringan.
BACA JUGA : Ini Cara Meredam Suara Bising di Rumah
Namun Staphylococcus juga dapat berdampak fatal, jika masuk kedalam tubuh, seperti sel darah, tulang, paru paru dan jantung.
Lap piring biasanya bersifat menyerap air, maka ini menjadi tempat yang nyaman bagi jamur dan bakteri. Apalagi jika berada di tempat yang lembab. Pada kasus lap piring menimbulkan bau, itu pertanda lap tersebut tercemar jamur dan lumut.
Jangan biarkan lap menjadi bau. Segera cuci secara berkala, jika tidak ingin jamur dan bakteri menempel pada piring dan gelas anda.
The Duster Dollies, Julie Finch-Scally, menyarankan agar lap digunakan selama 3 hari. Lebih baik, pisahkan lap untuk meja dan kompor serta khusus lap piring. Tujuannya agar kebersihan lebih terjaga. Selain itu, untuk mengelap tumpahan di meja, gunakan lap berbeda dan segera cuci setelah memakainya. (karidha)