Perasan jatuh cinta bisa tumbuh pada siapa saja tanpa pandang bulu. Rasa cinta kepada pasangan menjadi suatu hal sakral yang menyatukan dua jiwa berbeda. Setiap orang juga memaknai cinta dengan definisinya masing-masing. Semua lahir begitu saja dari sebuah ketulusan tanpa pamrih. Dari situ akan tumbuh rasa memiliki, menjaga dan mengasihi satu sama lain. Bahasa cinta atau love language menjadi cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cinta dan hubungan mesra.
Bicara soal cinta, setiap hubungan tentu tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasti ada saja kerikil yang menjadi batu sandungan dalam perjalanan. Mungkin sering kali kita merasa sudah memberikan yang terbaik untuk pasangan, namun ternyata pasangan tidak memahami itu. Lantas kita akan merasa khawatir tentang bagaimana perasaan mereka terhadap kita. Apakah mereka bahagia bersama kita? Apakah yang kita berikan sudah cukup untuk mereka? Dan masih banyak lagi pikiran negatif berdatangan.
Apabila pikiran negatif tersebut dibiarkan begitu saja akan menimbulkan kesalahpahaman bahkan pertikaian. Komunikasi mungkin menjadi cara yang tepat untuk menuntaskan problem tersebut. Namun, setiap orang memiliki cara berbeda dalam melakukan komunikasi satu sama lain. Untuk itu, belajar mengetahui love language pasangan menjadi jalan keluar supaya dapat mengekspresikan rasa cinta dengan tepat . Love language akan membuat hubungan dengan pasangan menjadi makin mesra dan saling pengertian.
Mengenal Love Language
Sebelum mengetahui macam-macam bahasa cinta yang membuat hubunganmu makin mesra, ketahui dulu apa itu love language sebenarnya. Kosep mengenai bahasa cinta atau love language pertama kali dikenalkan pada tahun 1992 oleh Dr. Gary Chapman seorang penulis asal Amerika. Pada bukunya The Five Love Language, Chapman menerapkan 5 bahasa cinta dalam hubungan sebagai prinsip berkomunikasi.
Chapman berpendapat bahwa, bahasa cinta kita dan pasangan bisa berbeda. Untuk itu kita memerlukan rasa saling memahami supaya pasangan dapat menerima dengan baik apa yang kita sampaikan tanpa perlu menerka-nerka. Begitu juga sebaliknya. Karena apabila terjadi kesalahpahaman dalam memberi bahasa cinta, seseorang bisa saja merasa tidak dicintai.
Baca Juga:
31 Ide Kencan Sederhana yang Menyenangkan
Kencan Virtual, Ini Panduan Menghindari Masalah Hati dan Stres
5 Love Language Untuk Hubungan Makin Mesra
Setidaknya ada 5 love language untuk mengungkapkan perasaan terhadap pasangan. Dengan mengetahui bahasa cinta atau love language, hubungan menjadi semakin mesra dan jauh dari rasa salah paham. Baik kita maupun pasangan akan merasa dicintai sepenuhnya.
1. Menghabiskan Waktu Bersama (Quality Time)
Ada sebagian orang yang akan merasa pasangannya mencintainya jika berusaha meluangkan waktu untuknya. Orang yang memiliki love language seperti ini lebih senang menghabiskan waktu melakukan kegiatan berdua bersama pasangan tanpa gadget tentunya. Baik untuk berjalan-jalan bersama, menonton film, atau hanya sekedar bercerita santai.
Saat menghabiskan waktu bersama, komunikasi terjalin satu sama lain. Kesempatan ini dapat digunakan untuk berbagi hal menarik yang terjadi dalam kehidupan masing-masing. Tidak melulu tentang permasalahan serius, tetapi dapat juga berbagi hal konyol sebagai pemanis hubungan.
Jika pasanganmu memiliki love language quality time, ajaklah sesekali bepergian berdua berwisata ketempat menarik atau makan malam di tengah kota. Otomatis akan menumbuhkan kembali rasa cinta pasangan yang mungkin sempat memudar.
Untuk mengeratkan saat bersama ini bisa memberikan kata-kata pujian, semangat dan apresiasi kepada pasangan kita sebagai bentuk rasa cinta. Seseorang dengan love language ini menikmati setiap kalimat manis dari pasangannya baik berupa perkataan langsung, pesan teks atau surat cinta. Walau terkesan sederhana, memberikan kalimat postif mampu membuat pasangan merasa dirinya berharga dan bahagia.
2. Kata-Kata Pujian (Words of Affirmation)
Biasakanlah untuk memberi kalimat positif kepada pasangan setiap hari, seperti memuji penampilannya atau mengatakan kalimat cinta. Mengucapkan terimakasih kepada pasangan juga merupakan word of affirmatian karena pasangan akan merasa usahanya dihargai.
Namun bila terlalu gengsi atau malu untuk mengatakannya, cobalah untuk mengiriminya surat cinta berupa puisi atau kalimat penyemangat.
3. Memberi Hadiah (Receiving Gifts)
Memberikan hadiah kepada pasangan bukan berarti seberapa besar atau mahalnya hadiah itu. Melainkan hadiah itu adalah ekspresi cinta kepada pasangan yang akan membuat ia bahagia. Berikan dengan setulus hati. Pasangan tentu tidak hanya menghargai hadiah tersebut tetapi juga menghargai waktu dan usaha kita. Karena apa yang diberikan dari hati akan bermuara kembali pada hati yang dituju.
Untuk mengekspresikan love language ini adalah dengan memberikan hadiah atau kejutan kecil pada hari ulang tahunnya. Bisa juga dengan memberikan bunga atau makaan kesukaan sebagai simbol tanda cinta kepada pasangan.
4. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Bentuk bahasa cinta romantis kali ini adalah physical touch. Memberikan kasih sayang melalui sentuhan fisik kepada pasangan dapat mengeratkan hubungan satu sama lain. Maksud dari physical touch yaitu seperti menggenggam tangan saat berjalan, menepuk bahu atau memberi pelukan ketika salah satu merasa sedih. Melakukan hal seperti ini membuat pasangan merasa terlindungi saat bersama kita.
Physical touch juga merupakan bentuk dari komunikasi non verbal yang menandakan perasaan kasih sayang dan rasa ingin melindungi. Biasanya seseorang melakukan physical touch saat tidak mampu mengungkapkan secara langsung tentang perasaannya.
5. Tindakan (Act of Service)
“Talk less do more” menjadi suatu kalimat yang pas untuk menggambarkan love language kali ini. Seseorang dengan love language ini cenderung merasa pasangannya mencintainya bila melakukan sesuatu untuknya. Misal dengan membantu membawakan barang, membantu mengerjakan tugas atau merawatnya ketika sakit.
Bentuk mengekspresikan rasa cinta tidak hanya dengan kata-kata semata tetapi juga melalui tindakan nyata. Jadi, jangan salah paham dulu ya jika sudah memberikan bunga atau memberikan kalimat cinta tapi respon pasangan tidak memuaskan. Bisa jadi love language pasanganmu adalah act of service. Lagi pula tidak ada salahnya kita membantu pasangan atau meluangkan waktu demi membuatnya bahagia.
Cara Mengetahui Love Language Pasanganmu
Mungkin bagi seseorang yang telah menjalin hubungan begitu lama dengan pasangan akan dengan mudah menyalurkan bahasa cintanya. Love language membuat hubungan menjadi makin mesra dan masing-masing merasa dicintai. Namun bagaimana dengan hubungan yang baru seumur jagung atau seseorang yang memiliki pasangan cuek? Mungkin akan sedikit kesulitan ya, tapi semua bisa teratasi seiring berjalannya waktu. Yuk, cari tahu kira-kira apa ya love language yang menggambarkan pasanganmu banget dengan cara berikut:
1. Mengenali Pasanganmu
Belajar mengenali pasangan tidak hanya semata mengetahui warna kesukaan atau makanan kesukaannya saja, tetapi lebih kepada karakteristik mereka. Misal, saat sedang menghabiskan waktu bersama coba perhatikan apa yang pasanganmu lakukan dan katakan. Apakah pasangmu termasuk orang yang senang memberi hadiah, kata-kata indah atau melakukan sentuhan fisik. Karena apa yang mereka lakukan dan katakan merupakan cerminan dari diri mereka sendiri.
Selain itu, bisa juga bertanya kepada kerabat pasangan tentang apa yang mereka sukai atau tidak mereka sukai. Informasi tersebut dapat membantumu untuk mengenali pasanganmu lebih jauh.
2. Menerapkan Love Language dalam Kehidupan
Tak ada salahnya untuk menerapkan 5 love language ke dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantumu untuk mengetahui love language pasanganmu sebenarnya. Terlebih lagi jika memiliki pasangan yang cukup pendiam dan tidak atraktif. Setelah menerapkan masing-masing love language, perhatikan reaksi dari pasangamu.
Misalnya, saat mencoba untuk melakukan sentuhan fisik pada pasanganmu seperti menggenggam tangannya atau memeluknya. Amati apakah ia merasa senang atau tidak. Jika merasa senang berarti love language pasanganmu adalah physical touch.
3. Langsung Bertanya
Pondasi utama dari sebuah hubungan adalah menjalin komunikasi dengan baik bersama pasangan. Mulailah saling terbuka satu sama lain tentang apa yang disukai dan tidak disukai. Seperti menanyakan apakah mereka merasa bahagia atau tidak, apa yang mereka sukai atau apa yang ingin mereka lakukan.
Bertanya langsung kepada pasangan tentang love language mereka membuatmu tidak perlu lagi menerka-nerka tentang mereka.
Sekarang sudah tahu kan love language untuk membuat hubungan makin mesra dan cara untuk mengeskpresikannya? Jangan sampai terjadi salah paham lagi, ya, hanya karena tidak mengerti bahasa cinta masing-masing. Mungkin awalnya sulit untuk memahami love language pasangan. Namun semua kan teratasi dengan membangun komunikasi yang baik. Good luck!!