Permainan Edukatif Anak untuk Mengisi Waktu Liburan

Liburan menjadi hari yang paling ditunggu anak-anak. Agar liburan tidak berlalu tanpa kesan, sebaiknya orang tua mulai memikirkan permainan edukatif anak untuk mengisi waktu senggangnya. Tidak harus keluar rumah, liburan di rumah pun bisa terasa seru jika kita mampu menyediakan aktivitas yang menyenangkan.

Kita bisa mulai mencari ide permainan edukatif anak yang asyik dari sekarang. Jangan lupa sesuaikan dengan kondisi, usia dan mood anak. Ini dia beberapa permainan yang bisa dijadikan inspirasi.

1. Bermalam di Tenda Mainan

Permainan edukatif anak yang satu ini bisa mengasah kemandirian. Agar si kecil belajar berani tidur di kamarnya sendiri, kamu bisa membelikannya tenda mainan. Tenda mainan yang bentuknya lucu pasti membuatnya tertarik tidur sendiri di dalamnya. Perlahan anak akan terbiasa dan menyadari jika tidur sendirian tidak seseram yang dibayangkan.

bermalam di tenda mainan

Agar lebih ramai, perbolehkan si kecil mengajak teman-temannya untuk bermain di tenda bersama. Tenda mainan tersebut cukup fleksibel untuk dipasang di dalam maupun luar rumah. Kalau ingin merasakan suasana camping yang sesungguhnya, bangun tenda di halaman rumah. Anak-anak pasti senang bermain kemah sungguhan.

2. Permainan Role Play

Anak usia 4 hingga 7 tahun memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap fungsi alat maupun profesi tertentu. Sering lihat kan, betapa penasarannya mereka ketika berkunjung ke dokter dan melihat alat-alat kedokteran atau belanja di mall dan melihat alat kasir. Nah, biarkan si kecil berimajinasi dengan bermain peran.

permainan role play

Belikan anak mainan masak-masakan, dokter-dokteran, kasir-kasiran, atau mainan alat pertukangan. Jangan biarkan anak main sendiri, orang tua juga harus mau terlibat dalam permainan agar anak tidak mudah bosan.

3. Gelembung Sabun Bisa Jadi Permainan Edukatif Anak

Bagi anak-anak yang aktif bergerak, tentu aktivitas yang hanya duduk diam akan membuatnya cepat bosan. Untuk itu, pilih permainan yang bisa menyalurkan semangatnya, salah satunya gelembung sabun. Si kecil pasti sangat menyukai mengejar gelembung-gelembung sabun yang beterbangan. Dia akan berlari menangkap bubble itu dan memecahkannya. Manfaatkan halaman rumah atau garasi yang cukup luas agar anak bisa leluasa belari.

gelembung sabun bisa jadi permainan edukatif anak

Gelembung sabun bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur sabun pencuci piring dengan air. Agar gelembungnya lebih kuat dan tebal bisa ditambahkan sedikit gula, kanji maupun sirup jagung. BIsa juga ditambah pewarna makanan agar lebih menarik. Kalau tidak mau repot, banyak toko-toko yang menjual larutan sabun sekaligus tangkai peniupnya.

4. Face Painting Penuh Warna

Anak-anak di bawah 10 tahun biasanya suka sekali menggambar. Salah satu yang sedang marak saat ini adalah face painting atau menggambar di bagian tubuh dan wajah. Harga face paint di pasaran cukup mahal. Namun jangan khawatir, bila tidka menemukannya, bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan murah. Dijamin bebas zat kimia dan pewarna.

face paintting penuh warna

Membuat face paint bisa menggunakan maizena, pelembab wajah, minyak sayur dan pewarna makanan alami. Sediakan mangkuk kecil, tuang tepung maizena dan pelembab wajah lalu aduk hingga konsistensinya cukup kental.

Beri minyak sayur yang fungsinya agar adonan tidak cakey saat diaplikasikan ke kulit. Kemudian beri 1 tetes pewarna makanan alami ke dalam adonan dasar, aduk hingga warna tercampur rata. Coba dulu di lengan atau tangan untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi. Ayo, saatnya bermain. Biarkan si kecil mendandani ibu atau kakaknya untuk mengasah kreativitas dan juga jiwa seninya.

Baca Juga : Ajak Anak Camping di Alam, Ini yang Harus Diperhatikan

5. Permainan Edukatif Anak dengan Mencari Harta Karun

Kalau biasanya anak-anak suka permainan petak umpet. Sekarang bikin permainan lebih seru yuk, yaitu mencari harta karun. Biasanya anak-anak di atas 7 tahun sudah memahami instruksi, tapi boleh juga dicoba untuk anak usia 4-6 tahun.

permainan edukatif anak dengan mencari harta karun

Pertama-tama, buat peta harta karun sederhana dengan menggunakan kertas. Gambar beberapa ruangan dalam rumah misalnya kamar tidur, ruang tamu, dapur dan sebagainya. Sembunyikan beberapa benda di ruangan yang kamu gambar di peta. Bisa mainan, makanan favorit atau buku kesukaannya. Perintahkan anak untuk mencari benda yang tersembunyi dalam ruangan tadi. Tentu dengan menggunakan petunjuk yang ada di peta. Setelah berhasil menemukan, kumpulkan berapa benda yang didapat biarkan si kecil belajar menghitungnya.

6. Permainan Edukatif Anak yang Segar, Main Kolam Renang Karet

Liburan kenaikan kelas yang biasanya jatuh pada bulan Juni hingga Juli, bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia. Cuaca panas sangat mendukung keinginan si kecil untuk berenang. Tak harus jauh-jauh mencari tempat kolam renang berbayar, kita bisa menyiasatinya dengan membeli kolam renang karet atau portable.

permainan edukatif anak yang segar, main kolam renang karet

Liburan kenaikan kelas yang biasanya jatuh pada bulan Juni hingga Juli, bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia. Cuaca panas sangat mendukung keinginan si kecil untuk berenang. Tak harus jauh-jauh mencari tempat kolam renang berbayar, kamu bisa menyiasatinya dengan membeli kolam renang karet atau portable.

Kolam renang karet cukup dipompa lalu diisi air. Agar meriah, beri pernak-pernik bebek-bebekan plastik atau bola warna warni. Dalam sekejap, si kecil sudah bisa langsung berenang dan main air. Jangan lupa, ajak saudara atau teman untuk bermain di kolam renang karet.

7. Mandi Bola

Siapa yang tak suka mandi bola? Mandi bola adalah “surga” bermainnya anak-anak. Tapi kalau setiap hari bermain mandi bola di playgorund berbayar bisa-bisa dompet ibu cepat kempes. Jadi, saatnya berkreasi menghadirkan kolam bila di rumah. Beli saja bola plastik warna-warni, lalu tuang ke mainan tenda atau kolam plastik sebagai wadahnya.

mandi bola
granitprihara.com

Ajak anak bermain perang-perangan atau lempar bola supaya kemampuan motorik si kecil terasah. Permainan edukatif yang satu ini akan membuat anak aktif dan bersemangat selama liburan.

8. Board Games

Permainan edukatif anak selanjutnya adalah board game. Board game identik menggunakan papan permainan.Papan tersebut dibuka di tengah meja dan membentuk area permainan.

board games

Jenis mainan anak yang berupa board game antara lain monopoli, ular tangga, scrabble, ludo, halma dan sebagainya. Bagi keluarga di Eropa, boar game dianggap penting untuk mengisi waktu luang seluruh anggota keluarga. Jadi, nggak ada salahnya permainan tersebut kamu terapin juga di rumah saat musim liburan.

9. Bermain Puzzle

Melatih anak berpikir kritis ternyata bisa dilakukan dengan cara seru. Seperti mengajaknya bermain jigsaw puzzle atau permainan bongkar pasang dan kotak rubik. Saat anak menyusun gambar tententu dari potongan-potongan kecil yang tak beraturan ke bentuk semula, tanpa disadari anak sedang belajar agar tidak mudah putus asa sekaligus melatih koordinasi tubuh anak. Siapa nyana, otak kanan anak akan terlatih dan membuatnya lebih cerdas hanya dengan bermain puzzle.

bermain puzzle

Agar anak tertarik, pilih ukuran potongan puzzle yang tidak terlalu besar atau kecil agar sang anak lebih mudah menyusunnya. Belilah puzzle dengan gambar yang disukai anak. Misalnya seperti tokoh kartun kesukaan mereka Queen Elsa, Spongebob, doraemon dan sebagainya.

Puzzle sendiri saat ini hadir dalam bentuk lain yaitu Sudoku, teka-teki silang hingga math puzzle. Permainan anak ini juga dinilai mampu menjauhkan anak dari kecanduan gadget. Karena, bermain puzzle cukup menguras waktu dan pikirannya.

10. Karaoke Kecil-Kecilan, Permainan Edukatif Anak untuk Mengasah Seni

Anak-anak terutama yang masih TK, sangat senang menyanyi dan menggoyangkan tubuhnya. Saatnya menyalurkan hobi dan bakat mereka menyanyi dengan membuat area karaoke kecil-kecilan di rumah. Pastinya, hari libur menjadi lebih menyenangkan.

permainan edukatif anak untuk mengasah seni

Kamu bisa menyiapkan peralatan karaoke, sekalipun yang ukuran mini. Saat ini banyak toko online dan offline yang menjual alat karaoke untuk anak. Kamu bisa menyetel lagu anak-anak dengan volume yang tidak terlalu keras agar mereka bisa mengekspresikan diri ketika bernyanyi. Minta anak berjoget sesuai dengan musik yang mengiringi. Seorang anak yang terbiasa bernyanyi dengan berjoget pastinya akan tumbuh jadi anak yang lebih ceria dan ekspresif.

11. Mengajak Anak Berkebun

Menghabiskan liburan yang cukup panjang memang butuh banyak ide agar anak tidak cepat bosan. Bersyukurlah bagi moms yang memiliki kebun baik sempit maupun luas. Si kecil bisa belajar bercocok tanam sembari bermain. Ajak dia menyiapkan alat-alat perkebunan seperti pipa air, timba, penyiram tanaman, dan gunting tanaman. Tapi beri tahu juga ya, agak dia berhati-hati karena alat tersebut ada yang bisa menimbulkan bahaya.

mengajak anak berkebun

Dampingi dan arahkan mereka untuk membersihkan kebun agar terlihat rapi juga indah. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti menyapu kebun dan memotong bagian tanaman yang kering atau layu. Ajari juga cara menyiram tanaman dan memberi pupuk. Jika rutin dilakukan, si kecil akan terbiasa dan bisa betah bermain di kebun.

Selalu libatkan anak pada setiap kegiatan berkebun, sehingga bisa semakin mempererat ikatan hubungan antara orangtua dan anak.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Mainan Edukasi Untuk Anak

12. Bermain Lego

Permainan edukatif anak yang paling banyak digandrungi selama liburan adalah lego. Lego biasanya berupa balok yang bisa dirangkai menjadi suatu bentuk tersendiri. Bentuk lego saat ini beragam bisa berupa robot-robotan, karikatur animasi, dan sebagainya. Menyusun lego berpotensi meningkatkan kreativitas anak.

bermain lego

Supaya anak senang, cari bentuk terbaru dari lego dengan mencarinya di toko mainan atau toko online.Semakin kecil ukuran lego, tingkat kesulitannya juga semakin tinggi. Biarkan otak anak bekerja dalam menyusun lego menjadi bentuk yang mereka inginkan. Jika kita terlalu mengarahkan, kreativitas anak jadi tidak terasah. Mereka yang diberi kebebasan bermain lego, akan terbiasa memecahkan permasalahan dengan cepat dan tenang.

Ternyata banyak permainan edukatif anak yang bisa dilakukan saat liburan. Tapi, jangan biarkan anak main sendirian. Mereka akan lebih bahagia jika orangtuanya ikut bermain bersama. Selalu sediakan waktu untuk mendampingi mereka agar tumbuh kembang si kecil lebih maksimal.

Bila punya ide yang lain, berikan komentarmu di bawah untuk saling bertukar informasi. semoga bermanfaat. (buna mirza)

Yuk Share Artikel Ini !

Tinggalkan komentar