Traveling dengan Balita, Ini yang Harus Dipersiapkan

Liburan bersama keluarga selalu menyenangkan. Tapi, ada banyak hal yang harus dipersiapkan saat melakukan traveling dengan balita. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama si kecil bepergian. Melakukan traveling dengan balita akan menjadi tantangan tersendiri.

Saat bepergian, kita tidak bisa memprediski apa yang bakal dihadapi selama perjalanan. Sehingga perlu persiapan yang matang agar agenda traveling lancar dan menyenangkan. Buat moms yang punya bayi dengan usia di bawah 6 bulan, biasanya jauh lebih mudah dan praktis persiapannya. Sebab, bayi masih minum ASI dan sebagian besar waktunya adalah tidur. Tentu bawaan barang bayi yang masih minum ASI lebih sedikit. Beda dengan bayi atau balita yang sudah memasuki usia MPASI. Tak hanya membawa pakaian saja, peralatan dan bahan untuk membuat MPASI juga harus dipersiapkan.

Barang-barang balita yang wajib dibawa saat traveling sebenarnya tidak jauh beda dengan barang milik orang dewasa. Hanya saja ada beberapa barang yang jumlah dan jenisnya harus ditambah.

Untuk lebih jelasnya, ini dia barang-barang yang harus dipersiapkan saat traveling dengan balita yang telah dirangkum beautymom.

1. Pakaian dan Kaos kaki

Pakaian balita sebaiknya disesuaikan dengan iklim lokasi tujuan yang akan dikunjungi. Iklim dingin dan panas akan menentukan jenis pakaian yang dibawa. Agar tidak terlalu banyak makan tempat, bawa pakaian secukupnya.

Kita bisa menyiapkan pakaian yang dapat di mix and match. Yang penting nyaman dipakai balita dan menyerap keringat. Balita seringkali menumpahkan makanan dan minuman sehingga butuh banyak pakaian, tapi tetap diperhitungkan sesuai kebutuhan.

Jangan lupa bawa celana panjang dan kaos kaki, meski tempat traveling yang kita kunjungi adalah pantai atau lokasi dengan cuaca panas. Kaos kaki dan celana panjang sangat dibutuhkan ketika udara berangin dan saat bepergian di malam hari. Jika balitamu tergolong aktif, gunakan celana panjang yang agak tebal seperti jeans. Tujuannya untuk melindungi dari risiko cidera dan luka saat jatuh.

Kalau memiliki agenda berenang, bawa juga pakaian renang serta perlengkapannya. Apalagi kalau kamu merencanakan menginap di hotel yang memiliki fasilitas kolam renang. Si Kecil pasti sangat senang bermain air.

Baca Juga : Permainan Edukatif Anak untuk Mengisi Waktu Liburan

2. Jaket, Topi dan Alas Kaki

Jaket dan topi merupakan hal wajib dibawa saat traveling bersama si Kecil. Kalau tempat tujuan liburan bukan daerah dingin, sebaiknya bawa jaket yang tidak terlalu tebal. Jaket bermanfaat melindungi balita saat di pesawat maupun di kereta agar terhindar dari angin yang cukup kencang dan pendingin udara. Untuk alas kaki, jangan hanya membawa satu, sebaiknya bawa dua barang yaitu sepatu dan sandal.

Biarkan balita yang memilih jaket, topi dan sepatu yang disuka supaya nanti dengan suka rela memakainya. Terkadang balita menolak memakai jaket maupun topi dan akhirnya menjadi tantrum karena dia tidak dilibatkan saat memilih barang.

3. Perlengkapan Anak

Perlengkapan anak yang harus disiapkan selanjutnya adalah peralatan mandi, popok sekali pakai, tisu basah dan kering, sunblock, gunting kuku, sisir, cotton buds, gendongan, selimut, dan sebagainya. Tak harus membawa alat mandi komplit, cukup sedikit sabun, shampo, minyak telon, krim bayi, sikat gigi serta pasta gigi.

Gunakan sabun 2 in 1 sehingga bisa dipakai untuk mandi sekaligus keramas. Kamu bisa juga memakai alat mandi ukuran kecil, serta wadah sabun dan pasta gigi minimalis. Tempatkan pada satu kantong antiair terpisah atau dapat disatukan dengan peralatan mandi orang dewasa.

Kalau ingin membawa stroller agar tak kelelahan menggendong sebaiknya disesuaikan dengan kondisi jalanan tempat traveling. Pilih yang berukuran mini dan ramping agar tidak sulit membawanya.

4. Obat-obatan

Ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, obat-obatan sangat penting dibawa saat traveling dengan balita. Ada beberapa kondisi tak terduga selama perjalanan, misalnya saja balita mendadak sakit atau cidera.

Bawa obat-obatan yang biasa diberikan untuk si Kecil, misalnya obat penurun panas, diare, antimemar, pembalut berperekat, serta cairan antiseptik. Perhatikan jika si Kecil memiliki asma atau alergi, obat khusus dari dokter juga harus dipersiapkan.

5. Botol Minum dan Alat Makan

Salah satu cara mengontrol seberapa banyak air putih atau susu yang masuk ke tubuh anak setiap harinya adalah dengan membawa botol minuman. Selain itu, membawa botol minuman bisa menghemat pengeluaran untuk membeli air kemasan ukuran besar yang harganya relatif lebih murah.

Jika membawa bayi di bawah usia 1 tahun, sertakan juga alat makannya. Tidak harus lengkap, cukup sendok dan tempat makan yang memiliki tutup agar lebih praktis.

6. Makanan dan Minuman

Traveling dengan balita membutuhkan persiapan khusus, termasuk menambahkan camilan favorit si Kecil dalam daftar barang yang wajib dibawa. Camilan bisa membuat si kecil merasa nyaman selama perjalanan dan di sela kunjungan ke tempat wisata. Agar tidak gampang tercecer, tempatkan camilan pada kotak makan berukuran kecil yang bertutup rapat.

Ibu yang terbiasa meracik sendiri MPASI dengan bahan-bahan alami yang beragam, mungkin harus sedikit berdamai dengan keadaan. Sebab bubur instan dan puree kemasan lebih praktis dibawa saat traveling. Biarkan si kecil mencicipi bubur kemasan tersebut sebelum memulai perjalanan, agar dia bisa memilih rasa apa yang paling disukai. Jangan sampai si kecil justru menolak makan karena tidak terbiasa atau tidak suka rasanya. Tapi kembali lagi pada prinsip si ibu, jika tak mau menggunakan bahan makanan instan, MPASI bisa diracik saat tiba di hotel.

Hermawan Saputra seorang ahli Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyarankan, selain makanan bayi ditaruh dalam wadah rapat, bahan-bahan dan pengemasan makanan harus diawasi karena daya tahan tubuh bayi berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih tua. Yang paling penting adalah wadah pengemas dalam keadaan bersih dan tangan yang menyiapkan makanan itu juga dalam kondisi bersih.

7. Mainan

Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan pasti akan membuat balita cepat merasa bosan. Nah, membawa beberapa mainan favorit bisa memperbaiki moodnya. Pilih mainan yang berukuran kecil sehingga dapat disimpan dalam tas dan bisa dibawa kemana-mana.

Pilih juga mainan yang sesuai dengan aktivitas traveling, misalnya jika ada acara berenang, bawa ban renang dan bola tiup. Atau jika berkunjung ke pantai, sertakan satu set peralatan bermain pasir.

8. Kantung/Tas Pakaian Kotor

Saat traveling dengan balita dan banyak tempat yang harus dikunjungi biasanya tidak sempat untuk mencuci pakaian kotor.

Sebelum kembali ke tempat penginapan, sebaiknya sediakan kantung/tas khusus untuk pakaian kotor supaya tidak mencemari barang-barang yang masih bersih lainnya.

Baca juga : Ajak Anak Camping di Alam, Ini yang Harus Diperhatikan

Selain menyiapkan perlengkapan balita, hal yang tak kalah penting adalah persiapkan mental moms dan si kecil sejak awal. Libatkan balita dalam berbagai persiapan, supaya dia bisa memilih barang sesuai keinginannya. Ceritakan pula kemana tujuan traveling yang akan dilakukan sehingga si kecil merasa nyaman. Selamat berlibur! (buna mirza)