Simple Wedding, Ini Ide Agar Perayaan Lebih Hangat dan Intim

Zaman berubah begitu cepat. Seiring dengan gaya hidup manusianya yang terus mengalami pergeseran nilai. Perubahan gaya hidup tentu melahirkan tren-tren baru dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Sebut saja dalam tata laksana pernikahan. Pernikahan impian yang dirancang sebuah pasangan 10 tahun yang lalu akan sangat jauh berbeda dengan sekarang.

Sebagai upacara sakral yang digadang-gadang hanya terjadi sekali seumur hidup, pesta pernikahan harus dirancang serius sehingga menimbulkan kesan mendalam sekaligus tak terlupakan baik bagi pasangan maupun para tamu undangan.

Jika beberapa tahun silam pesta pernikahan sarat akan prosesi adat yang memakan waktu cukup lama dengan bumbu-bumbu ritual tradisional, kaum milenial saat ini justru lebih tertarik dengan konsep pernikahan yang simple dan modern.

Wujudkan Pesta Pernikahan Sesuai Keinginanmu

Pernikahan ala Indonesia yang identik dengan undangan tamu besar-besaran, belakangan justru beralih tren membatasi jumlah tamu. Kesan intim dan hangat dinilai lebih terasa. Mempelai tidak hanya jadi pajangan di depan dekorasi, namun lebih leluasa menyapa para tamu yang terdiri dari keluarga dan sahabat dekat saja. Kedua mempelai bisa mewujudkan pesta pernikahan sesuai keinginanmu

Simple Wedding, Ini Ide Agar Perayaan Lebih Hangat dan Intim
Foto : Azhar Lina Rahmadanti dan Rifki Prasetyo untuk beautymoms.id

Pasangan muda asal Kota Kebumen, Jawa Tengah, Azhar Lina Rahmadanti dan Rifki Prasetyo sudah menerapkan konsep kekinian tersebut. Lina menyebutnya sebagai Simple Intimate Wedding. Lina terinspirasi dari konsep pernikahan berskala kecil (simple wedding) yang banyak bertebaran di Instagram dan Pinterest.

Menurut pasangan yang menikah 7 November 2020 tersebut, meski terkesan modern dan minimalis namun tetap elegan.Buat kamu yang tertarik mengenal lebih dekat konsep simple intimate wedding sebagai tema impian pernikahanmu, Lina berbagi tips cara mewujudkannya.

Kenali Dulu Apa itu Simple Intimate Wedding


Konsep paling mendasar dari konsep simple intimate wedding adalah jumlah tamu undangan yang minim. Karena memang bentuknya pernikahan beskala kecil. Berkisar kurang dari 200 orang. Sedikitnya jumlah tamu, membuat suasana pernikahan lebih hangat karena terdiri dari keluarga dan sahabat terdekat.

Kenali Apa Simple Intimate Wedding
Foto : Azhar Lina Rahmadanti dan Rifki Prasetyo untuk beautymoms.id

Berbeda dengan konsep pada umumnya, pengantin tidak akan kehabisan energi untuk menyalami banyak tamu. Mereka juga lebih membaur dengan yang hadir.

Baca :

Selain itu, apa yang dipakai mulai dari dekorasi, riasan, hantaran, undangan, prosesi juga lebih sederhana. Bahkan bisa dibuat sendiri dengan sedikit bantuan vendor. Jadi benar-benar sesuai yang kamu inginkan.

Kamu bisa membuat konsep pernikahan yang istilahnya “kamu banget”. Buat kamu yang malas membuang banyak waktu dan energi, beberapa rangkaian adat dalam pernikahan simple intimate wedding biasanya ditiadakan

Kelebihan Simple Intimate Wedding

Meskipun skala kecil, namun pernikahan simple intimate wedding memiliki banyak kelebihan dibandingkan pesta pernikahan pada umumnya yang bersekala besar.

1. Hemat Biaya

Simple intimate wedding merupakan konsep pernikahan yang hemat biaya. Jumlah tamu yang terbatas berpengaruh pada porsi katering yang harus disiapkan.

tempat cincin

Seperti diketahui, katering menjadi salah satu item yang menyedot biaya paling besar. Anggaran besar untuk menu makanan bisa dialihkan untuk budget fotografi misalnya. Kamu juga tak perlu menyewa gedung yang besar. Kamu bisa mengadakannya di rumah sendiri, tempat oudoor, maupun hotel kecil.

2.Hemat Waktu dan Tenaga

Pihak pengantin dan keluarga lebih punya banyak waktu untuk mengobrol dan menikmati jamuan makan. Energi kedua mempelai juga tidak banyak terforsir karena prosesi yang singkat yakni hanya dalam waktu satu hari.

Persiapan menjelang simple intimate wedding juga lebih sedikit dibandingkan pernikahan besar-besaran. Sehingga energimu bisa disimpan pada saat hari H.

Matangkan Rencana Jika Ingin Membuat Dekorasi Sendiri

Meski masih meminta bantuan vendor, namun yang khas dari simple intimate wedding adalah mendekorasi pernikahan sendiri atau lebih dikenal dengan Do It Yourself (DIY). Agar meninggalkan kenangan yang wah, sebaiknya punya rencana yang matang jauh-jauh hari untuk membuat detail-detailnya.

backdrop lamaran Simple Intimate Wedding

Apalagi biasanya calon pengantin memiliki tema impian. Nuansa apa yang mau mereka usung beserta warna yang mendominasi pernikahan mereka nanti. Misalnya mereka ingin pernikahan bertema vintage, maka umumnya yang dipilih adalah komponen berwarna lembut seperti biru muda, oranye, pink, tosca dan kuning.

Mulai dari Warna

Warna yang sudah dipilih tersebut akan menentukan item-item lainnya agar sesuai, seperti warna baju pengantin, dekorasi, bouquet bunga dan sebagainya.

Mulai dari Warna

Mencontoh konsep pernikahan Lina, dekorasi yang dia pakai bertema simple classic decoration, yakni tidak terlalu memasang banyak hiasan. Lebih fokus ke panggung kedua mempelai ditambah dengan ruangan yang sudah cukup bagus secara visual.

Pilihan warna yang diambil menyesuaikan dengan baju pengantin yang dipilih Lina yaitu nuansa merah muda dan warna-warna senanda yang tidak begitu mencolok. Lina memang menyukai kesan kalem. Selain itu, warna merah muda adalah warna favoritnya. Kamu juga bisa memilih nuansa pernikahaan sesuai dengan warna kesukaan kamu.

Namun, sebelum semua itu terwujud, kamu harus punya persiapan. Lina sendiri menyiapkan konsep pernikahannya cukup lama, bahkan sebelum lamaran. Lina hobi berselancar di media sosial untuk mencari inspirasi konsep pernikahan salah satunya di Instagram dan Pinterest.

Pertimbangkan Bouquet Bunga Pengantin

Saat lamaran, Lina membuat backdrop sendiri, karena mencari vendor yang sesuai ekspektasi dengan harga yang terjangkau termasuk sulit. Beberapa item yang Lina hias atau buat sendiri adalah bouquet bunga pengantin, boutenier yang dipasang di jas pengantin pria, tempat cincin, dekorasi ngunduh mantu, undangan pernikahan, serta yang paling highlight adalah membuat baju pengantin dengan design pilihan sendiri.

pertimbangan bouquet bunga

Bahkan Dia memasang payetnya sendiri. Untuk mendapatkan beberapa komponen, seperti kain untuk baju pengantin, bunga artifisial untuk dekor dan bouquet, sampai jauh-jauh membeli di Yogyakarta yang pilihannya lebih lengkap.

Proyek DIY seperti yang dilakukan Lina memiliki tujuan mendapatkan hasil sesuai konsep yang simple, minimalis dan elegan. Walaupun terkesan “ribet” dan repot karena membuat sendiri, namun secara kepuasan terpenuhi. Selain itu, proyek tersebut dinilai Lina juga lebih menghemat biaya.

Tantangan Menggelar Simple Intimate Weddding

Memahamkan konsep baru tentang pesta pernikahan ada tantangannya. Ini bisa dilalui melalui komunikasi yang baik. Beberapa tantangan itu antara lain:

Menyatukan Pendapat Orangtua dan Pasangan

Merancang sebuah pesta pernikahan artinya menyatukan banyak pendapat. Kamu harus berdiskusi dengan pasangan dan keluarga besarmu. Sebab, tidak semua orang bisa setuju dengan konsep yang kamu tawarkan. Apalagi, bagi yang masih menjunjung tinggi cara konvesional dan adat istiadat. Tentu kamu harus ekstra sabar menghadapi banyak kritikan.

menyatukan pendapat orang tua dan pasangan

Menurut Lina, karena merupakan sesuatu hal yang baru, konsep simple intimate wedding harus dibicarakan sejak awal dengan keluarga dan pasangan. Bagaimana agar menemukan jalan tengah dan tidak menimbulkan konflik.

Kebanyakan orang tua Indonesia mungkin belum terbiasa dengan tren tersebut. Selain berbenturan dengan budaya, keterbatasan jumlah tamu yang diundang bisa mengecewakan kedua orang tua.

Beberapa konflik tersebut bisa saja mempengaruhi banyak hal. Misalnya mempengaruhi pemilihan vendor. Mengambil keputusan juga akan lebih lama karena masing-masing pihak memiliki pendapat yang berbeda. Sebagai alternatif, kamu bisa membagikan tautan terkait simple intimate wedding di blog ini kepada mereka agar bisa melihat bahwa konsep tersebut tak kalah meriah dan berkesan.

Pemilihan Vendor yang Tepat

Menggunakan konsep simple intimate wedding bukan berarti segala sesuatunya harus diurus sendiri. Kamu berdua tetap membutuhkan vendor untuk membantu. Carilah vendor yang bisa menyediakan dekorasi sederhana dan hemat biaya. Selain itu juga membuat nyaman seluruh keluarga.

Seperti yang dialami Lina. Karena beberapa kondisi dirinya sempat gonta ganti tanggal pernikahan dan juga cancel beberapa vendor yang sudah terlanjur dibayar DP nya. Walaupun uang DPnya tidak bisa kembali dan Lina mengalami kerugian tapi hal tersebut masih bisa diatasi dengan mencari vendor pengganti yang kualitasnya masih sama.

resepsi outdoor

Itu pun setelah didiskusikan dengan orang tua. Jadi baik pengantin dan keluarga sama-sama setuju dan nyaman dengan vendor tersebut. Pilih juga vendor yang memiliki photoboth. SImpel intimate wedding tidak terlalu menonjolkan acara hiburan, seperti orgen tunggal, tari-tarian, konser band, marawis dan hiburan lainnya. Bahkan ada yang tidak memakai hiburan dalam acaranya. Justru kekuatan konsep pernikahan tersebut ada di sesi fotonya.

Setiap tamu di pesta pernikahan rata-rata gemar berfoto, apalagi nuansa simple intimate wedding yang dekorasinya modern, sederhana tapi elegan pasti membuat para tamu tertarik bergaya di depan kamera. Jadi, carilah vendor photoboth yang punya pilihan latar foto beragam sesuai tema yang diinginkan.

Gunakan Metode Reservasi untuk Membatasi Jumlah Tamu

Konsep pernikahan besar di Indonesia cukup mengakar kuat, sehingga jika dibatasi mulai 50 hingga 200 tamu akan sangat sulit dipahami. Tetap saja akan terjadi tamu yang tak terduga atau tamu tambahan sehingga jumlahnya membengkak. Akibatnya, venue tidak cukup menampung tamu.

Selain itu, jumlah makanan juga kurang. Hal tersebut bisa membuat pasangan pengantin yang ingin suasana intim di pernikahan menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan metode reservasi. Metode itu akan membatasi jumlah tamu karena jumlah orang yang akan diajak per undangan bisa diketahui sehingga mencegah banyaknya tamu tambahan.

Prosesi

Setiap pernikahan tidak lepas dari prosesi. Ada prosesi keagamaan maupun adat yang harus dilalui. Saat prosesi pernikahan ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan:

Akad Nikah

Kamu bisa merancang akad nikah dengan konsep simple intimate wedding sesuai dengan kebutuhan. Apakah di rumah baik indoor maupun outdoor maupun di venue lain seperti rumah makan, hotel, kafe dan sebagainya.

Akad Nikah

Meskipun diselenggerakan di rumah, dengan dekorasi yang simple, nuansanya hangat dan elegan tetap bisa menjadi suguhan utama sekaligus sarat makna yang dirasakan tamu undangan.

Lina sendiri menggelar akad nikahnya di rumah dengan jumlah tamu yang terbatas. Walau di rumah, dekorasi dalam pernikahan Lina tetap memukau pengunjung. Apalagi ada beberapa spot yang digunakan para tamu agar bisa berswafoto. Acaranya juga berlangsung singkat.

Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan sungkeman kepada orang tua saja. Acara bersambung dengan ngunduh mantu di rumah pihak pengantin laki-laki. Namun tidak ada prosesi khusus. Hanya diisi sambutan dari pihak keluarga dan lebih banyak mengobrol dengan para tamu. Acara tersebut sengaja diselesaikan dalam satu hari.

Resepsi

Salah satu tempat yang bisa dijadikan lokasi resepsi dengan venue yang cukup luas dan bisa menampung sekitar 200 orang tamu adalah di hotel. Lina dan suaminya memilih hotel yang dekat dengan rumah.

Jarak perhelatan antara akad nikah dan resepsi sekitar satu bulan dikarenakan Lina dan keluarganya sempat jatuh sakit. Namun, hal tersebut ada hikmahnya juga, karena Lina punya waktu satu bulan untuk menyiapkan gaun pengantinnya yakni memasang payet sendiri. Acaranya juga berlangsug singkat, hanya makan dan mengobrol dengan sahabat dan kerabat.

Kamu juga bisa memilih hotel untuk konsep simple intimate wedding. Biasanya hotel sudah menyediakan paket-paket tertentu dengan budget minim. Beberapa hotel bahkan ada yang memberi harga di bawah Rp 20 juta untuk konsep intimate wedding.

Dengan harga segitu, kamu sudah bisa mengundang 50 orang keluarga dan kerabat dekat. Paket tersebut sudah termasuk buffet 50 orang, sound system, 2 stall menu, masker dan hand sanitizer juga kamar suite room untuk pengantin dan kamar deluxe untuk keluarga. Selain itu kamu bisa memesan dekortasi khusus sesuai tema yang diinginkan.

Jadi buat kamu yang suka konsep simple, modern, hangat tapi elegan bisa segera mengumpulkan bahan dan detai untuk merencakan pernikahanmu dengan konsep intimate wedding. Selamat merancang! (buna mirza)

Yuk Share Artikel Ini !

Tinggalkan komentar