Mempertahankan Badan Tetap Energik Saat Puasa | Beauty Moms
Mempertahankan Badan Tetap Energik Saat Puasa
Menjalankan ibadah puasa badan biasanya terasa lemas. Ini kerap terjadi pada awal-awal puasa. Namun biasanya setelah 10 hari pertama beruasa badan sudah menyesuaikan diri. Namun jika lewat 10 hari pertama badan masih kerap terasa lemas mungkin ada beberapa hal dari pola makan dan pola hidup yang perlu diperhatikan. Beberapa tips berikut bisa menjadi pertimbangan agar badan tetap energik saat puasa. Apalagi bila aktivitasmu padat pada siang hari.
Mencukupi Kebutuhan Air di Malam Hari Agar Badan Tetap Energik saat Puasa
Ketika berpuasa badan tidak mendapatkan cairan selama seharian. Tubuh akan mendapatkan cairan setelah berbuka puasa. Maka dari itu badan harus mendapatkan cairan yang cukup dari waktu berbuka hingga sahur. Cairan yang cukup akan mencegah badan dari dehidrasi. Karena dehidrasi dapat membuat badan menjadi lemas dan lelah saat berpuasa. Oleh karena itu memenuhi kebutuhan cairan saat puasa sangat penting agar badan tetap energik saat menjalankan ibadah puasa.
Cukup Tidur
Saat bulan ramadan jadwal tidur berubah tidak sesuai dengan jadwal seperti sebelumnya. Ketika bulan ramadan kita harus bagun pagi sekitar jam 3 atau setengah 4 pagi untuk sahur dan setelah itu melaksanakan salat shubuh.
Kadang setelah beribadah ada yang tidur lagi juga ada yang mempersiapkan untuk berangkat kerja. Dari kegiatan tersebut seseorang dapat kekurangan jam tidur karena tidak dapat mengatur jadwal tidur. Padahal berkurangnya jam tidur dapat meningkatkan penyakit dan menurunkan sistem imunitas dalam tubuh. Umumnya orang dewasa mempunyai durasi tidur sekitar 7-9 jam setiap malam.
Terdapat cara agar saat bulan puasa tidak kekurangan tidur yaitu dengan tidur malam lebih diawalkan, yang biasanya tidur jam 10 saat bulan puasa diganti tidur pukul 9. Dengan mencukupi kebutuhan tidur dapat menjaga kesehatan dan tetap energik saat berpuasa.
Mengonsumsi Makanan Bergizi saat Sahur dan Berbuka
Makanan bergizi dibutuhkan menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit dan sehat. Ketika berpuasa jangan pernah melewatkan sahur karena ketika melewatkan sahur badan akan terasa lemas selama seharian dan tidak bugar. Sahur dianjurkan agar kuat beraktivitas seharian karena setelah makan sahur badan tidak akan mengonsumsi apapun sampai waktunya berbuka.
Perhatikan pula pola makan sahur. Coba pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena memiliki serat tinggi. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks memiliki banyak mineral dan vitamin yang penting bagi tubuh.
Karbohidrat kompleks akan membutuhkan waktu lama untuk mencernanya, sehingga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain oatmeal, nasi merah dan roti gandum. Saat berbuka hindari makan secara berlebihan. Hal tersebut dapat membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman.
Tidak lupa saat berbuka harus memilih makanan yang seimbang seperti karbohidrat, serat dan protein. Dengan menjaga asupan makanan dapat menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama puasa.
Hindari Makanan Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu juga dapat menyebabkan kegemukan. Penyakit tersebut dapat melemahkan sistem imunitas tubuh.
Dengan mengurangi asupan manis pada saat berbuka puasa dapat menjaga tubuh tetap prima pada saat bulan puasa. Salah satu makanan yang mengandung gula tinggi seperti coklat atau kue.
Bila Perlu Mengonsumsi Suplemen atau Vitamin
Mengkonsumsi vitamin atau suplemen dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun ketika akan mengsonsumsi suplemen sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui jenis suplemen yang bagus dan berapa kadar yang cukup. Tidak berlebih.
Beberapa jenis suplemen yang biasanya dikonsumsi pada saat bulan puasa antara lain yaitu vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium dan zat besi. Kandungan mineral yang terdapat dalam multivitamin dapat membantu memaksimalkan antioksidan yang berkerja untuk dapat melawan radikal bebas.
Berolahraga Ringan
Tetap berolahraga walaupun sedang melaksanakan puasa. Berpuasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga dan bermalas-malasan. Olahraga tetap bisa dilakukan apalagi dalam keadaan berpuasa.
BACA : 10 Tradisi Idul Fitri yang Tetap Dilestarikan
Ternyata ketika berolahraga dapat mendukung proses metabolisme tubuh. lLakukan olah raga seperti berjalan kaki selama 30 menit perhari pada sore hari untuk menjaga proses metabolisme tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.Itulah beberapa info agar badan tetap energik saat menjalan puasa. Semoga bermanfaat.