Mengatur Keuangan Saat Ramadan, Agar Belanja Lebih Tepat | Beauty Moms
Mengatur Keuangan Saat Ramadan, Agar Belanja Lebih Tepat
Bagi umat muslim, bulan Ramadan merupakan momen yang sangat ditunggu setiap tahunnya. Bulan penuh rahmat yang disambut dengan suka cita. Selain beribadah puasa, umat muslim lebih banyak berbagi pada sesama di bulan ini. Bagi ibu rumah tangga, selama Ramadan biasanya juga menyiapkan menu berbuka puasa terbaik buat anggota keluarganya. Untuk itu perlu mengatur keuangan saat Ramadan agar belanja lebih tepat sesuai kebutuhan, bukan semata sesuai keinginan.
Pada dasarnya setiap memasuki bulan Ramadan kebutuhan akan meningkat. Karena di bulan ini sebagian orang biasanya menghabiskan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan. Seperti untuk membeli kebutuhan makanan untuk menu berbuka puasa dan sahur, menyajikan takjil di masjid atau mushala serta berbagi sesama. Pada akhir Ramadan biasanya juga belanja untuk hidangan dan pakaian untuk merayakan Idul Fitri. Itu hal yang wajar dan sudah semestinya. Maka dari itu perlu mengatur keuangan untuk belanja saat bulan Ramadan agar pengeluaran tepat sasaran. Berikut caranya:
Buatlah Rencana Keuangan
Saat Bulan Ramadan telah tiba, buatlah rencana keuangan. Pisahkan anggaran untuk berbelanja menu sahur dan buku puasa, membeli pakaian idul Fitri, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Pastikan anggaran tidak terlalu rendah ataupun tinggi. Anggarkan semua kebutuhan secara detail dan rinci. Ini memudahkan untuk mengalokasikan dana ke semua kebutuhan.
Susun Prioritas Kebutuhan
Setelah membuat daftar rencana keuangan di langkah awal, mulailah menyusun sesuai skala prioritas. Mulai dari pengeluaran tertinggi misalnya bayar cicilan, dan juga kebutuhan yang biasa kamu keluarkan di hari biasa setiap bulannya. Kemudian pengeluaran sehari-hari seperti makanan, dan pengeluaran kusus seperti bayar zakat fitrah, sedekah ataupun pakaian Idul Fitri. Pastikan
semua kebutuhan terpenuhi dengan baik.
Stok Belanja Selama Sebulan
Biasanya kebutuhan pokok selama bulan Ramadan mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini pasti akan berdampak besar pada pengeluaran bulanan. Padahal kita pasti membutuhkan bahan pokok untuk membuat makanan saat ramadan, dan kebutuhannya pun biasanya lebih besar.
Untuk berhemat, berbelanjalah bahan makanan yang bisa tahan untuk jangka waktu satu bulan ke depan, sehingga tidak perlu membeli barang ketika terjadi kenaikan harga. Selain lebih hemat juga tidak perlu berkali kali belanja dan menyita banyak waktu.
Buat Daftar Menu Selama Ramadan
Saat bulan Ramadan bisa membuat daftar menu makanan setiap harinya di saat sahur maupun buka puasa. Selain mencatat berapa orang yang menikmati hidangan, catat juga bahan pangan apa saja yang dibutuhkan dan menghitung berapa banyak yang dibutuhkan.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa menghitung berapa banyak pengeluaran selama sebulan. Selain itu, membuat kamu tidak mempunyai sisa makanan berlebih dan terbuang sehingga lebih berhemat.
Catat Pengeluaran Harian
Mencatat pengeluaran harian menjadi cara mengatur anggaran bulanan kamu. Dengan mencatat pengeluaran tiap harinya, bisa mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan dalam satu hari tersebut. Sehinggga jika terjadi pengeluaran berlebihan dapat lebih cepat mengetahuinya dan cepat memperbaikinya.
Memasak Sendiri Bila Lebih dari Dua Orang
Untuk satu keluarga besar memasak sendiri jauh lebih hemat. Karena dengan lonjakan harga kebutuhan makanan jika memasak sendiri pengeluran pun akan sedikit lebih murah. Walaupun di luar banyak penjual makanan, jangan sampai selalu tergiur untuk membelinya tiap hari. Tetapi untuk sesekali tidak masalah jika kamu sedang ingin tidak memasak.
Dengan memasak sendiri bisa menyiapkan menu berbuka atau sahur sesuai keinginan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Berbeda bila untuk satu atau dua orang, lebih baik beli makanan yang sudah jadi. Karena pengeluaran untuk proses memasaknya tidaklah sedikit. Malah jadi boros bila mememasak sendiri.
Batasi Buka Puasa di Luar
Saat bulan Ramadan pasti akan sering menerima ajakan buka bersama di luar. Ini hal yang wajar tentunya, karena merupakan bagian dari menyambung silaturahmi dengan orang lain. Tapi usahakan jangan terlalu sering buka puasa di luar. Karena biasanya untuk makan di restoran biayanya sedikit lebih mahal.
BACA JUGA : OOTD Busana Muslimah Untuk Kerja Saat Ramadhan
Belum lagi pengeluaran yang lain yang kadang di luar budget yang telah disiapkan. Mungkin sesekali boleh agendakan untuk buka puasa bersama teman teman, itu tidak akan mengganggu keuangan.
Membuat Kue Lebaran Sendiri
Hampir semua harga kebutuhan pokok setiap bulan Ramadan pasti ada kenaikan. Untuk harga makanan sendiri cukup signifikan kenaikannya. Ini menjadi alasan untuk penjual kue lebaran meningkatkan harga jualnya. Bila uang cukup beli saja, sebab tidak perlu repot. Namun bila budgetnya terbatas bisa buatl kue lebaran sendiri.
Dengan membuat kue lebaran sendiri bisa lebih hemat. Terkadang kita jadi bisa membuat varian kue lebih dari satu bahan dasar. Ini sedikit lebih melelahkan dan menyita waktu, tapi akan lebih puas dengan hasil yang diharapkan. Bagi yang tidak bisa membuat kue, belajarlah dari internet.
Tahan Berbelanja Berlebihan
Ketika memasuki bulan Ramadan banyak toko memberikan diskon besar besaran. Meski itu sangat menggiurkan namun harus bisa menahan keinginan untuk membeli sesuatu secara berlebihan. Belilah sesuatu yang memang menjadi kebutuhan. Cermat memilih mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan agar tidak boros. Cobalah fokus dengan kebutuhan utama agar tidak boros.
Komitmen dengan Rencana Keuangan
Komitmen dengan rencana keuangan yang sudah dibuat itu merupakan hal yang penting. Semua rencana akan sia-sia jika tidak mempunyai komitmen untuk menjalankannya. Usahakan rencana tersebut tidak ada yang terlewat. Ini juga dapat melatih dalam mengatur keuangan keluarga.
Nah itu dia cara mengatur belanja saat Ramadhan agar tidak berlebihan. Sehingga kamu bisa belanja tepat sasaran sesuai kebutuhan dan terhindar dari sifat boros. Bijaklah dalam mengatur keuangan. (naraya ayudia)