Tips Merawat Baju Koko Agar Tahan Lama dan warnanya Tidak Pudar | Beauty Moms
Tips Merawat Baju Koko Agar Tahan Lama dan warnanya Tidak Pudar
Dulu baju Koko hanya dipakai lelaki muslim saat beribadah saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, pemakaian baju koko lebih fleksibel. Seperti untuk kegiatan keagamaan, perayaan hari raya umat muslim atau acara formal lainnya. Model dan warnanya pun makin beragam. Saat ini produksi baju koko pun tidak melulu warna putih. Untuk pemakaian baju koko tidaklah sesering baju lainnya. Akan sangat sayang jika dibiarkan tanpa perawatan. Agar baju koko tidak cepat rusak dan awet maka membutuhkan perawatan yang baik. Kali ini Beauty Moms berbagi tips merawat baju koko agar lebih awet dan tahan lama. Berikut caranya :
Pisahkan Baju Koko Putih dengan Warna Lain saat Mencuci
Jika baju koko berwarna putih, pisahkan dengan baju warna yang lain saat proses perendaman. Karena baju koko berwarna putih rentan terkena lunturan pakaian lain.
Tentu tidak menginginkan bila baju koko yang tadinya warna putih jadi ternoda berbercak warna lain. Ini salah satu langkah untuk mempertahankan warna asli baju koko, dan proses sederhana dalam mempertahankan bajo koko agar tetap awet.
Pakailah Deterjen ataupun Pemutih dengan Bahan Ringan
Pemilihan deterjen maupun pemutih juga harus diperhatikan. Untuk menghilangkan noda yang sangat membandel biasanya menggunakan pemutih pakaian.
BACA JUGA : Tampil Trendi dengan OOTD Batik Kombinasi
Sebaiknya hindari pemaikaian pemutih baju secara berlebihan, karena akan membuat warna baju menjadi lebih cepat pudar dan rapuh.
Pilihlah deterjen/pemutih yang kandungan bahannya ringan. Jika kandungannya bahan yang kuat dan proses perendamannya cukup lama akan merusak baju koko.
Mencuci Menggunakan Tangan
Umumnya baju koko habis pakai tidaklah terlalu kotor. Karena pemakainnya yang tidak terlalu sering sehingga keringat atau noda tidak banyak menempel. Sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci untuk membersihkannya.
Gunakanlah tangan untuk mencuci, dan kucek pada bagian yang kotor secara perlahan. Menghindari mesin cuci merupakan salah satu cara merawat baju koko tetap awet. Penggunaan mesin cuci bisa merusak kain, karena gerakan mesin cuci yang terlalu kuat. Akibatnya baju koko akan terlihat berbeda dari bentuk aslinya.
Hindari Menyikat Baju koko
Ketika mencuci pakaian secara manual pasti akan membutuhkan sikat untuk menghilangkan noda yang membandel. Untuk baju koko sebaiknya hindari menyikat pada bagian yang kotor, apalagi untuk baju koko yang ada tambahan bordir sebab bisa merusak bordir
Sebaiknya rendamlah sedikit lebih lama untuk menghilangkan kotoran. Setelahnya kucek bagian yang kotor sampai benar benar bersih.
Gunakan Air Bersuhu Normal
Mungkin sebagian orang berfikir merendam baju koko menggunakan air panas akan menghilangkan noda yang membandel cepat hilang. Padahal sesungguhnya air panas akan mebuat serat kain menjadi rusak, bahkan membuat baju menjadi mengkerut.
Untuk itu, cara merawat baju koko selanjutnya yaitu mengganti penggunaan air panas dengan air bersuhu normal untuk merendam baju. Karena air bersuhu normal cenderung lebih aman untuk mencuci. Selain lebih cepat, itu juga menjadi efisien karena tidak perlu merebus air terlebih dahulu.
Jangan Mencuci Baju Terlalu Sering
Karena pemakainnya yang sebentar, misalnya untuk salat, alangkah baiknya bila tidak langsung mencuci setelahnya. Jika baju masih bersih dan layak untuk di pakai kembali, sebaiknya gantung baju dan simpan di tempat biasa. Pakailah kembali saat dibutuhkan.
Jangan terlalu sering mencuci baju koko karena, baju koko yang sering terkena deterjen dan sinar matahari yang terus menerus akan cepat rusak. Sebaliknya jika baju koko telah digunakan beberapa kali sebaiknya kamu harus cepat mencucinya.
Keringkan Secara Alami
Setelah proses mencuci , cara selanjutnya adalah memperhatikan proses pengeringan. Hindari melakukan proses pengeringan dengan mesin cuci. Pilihlah mengeringkan baju koko menggunakan cahaya matahari dan angin.
Pengering mesin cuci juga dapat merusak kain jika digunakan secara rutin. Jemurlah baju koko di bawah matahari secara langsung dengan waktu yang tidak terlalu lama. Angkat baju koko jika memang sudah kering. Bisa pula menjemur baju di area yang teduh/ area yang tidak terkena sinar matahari langsung, namun hal ini sedikit lebih lama untuk proses pengeringannya. Jika cuaca mendung, keringkanlah di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Hindari Menyetrika Baju Koko dengan Suhu Tinggi
Tidak hanya model dan warnanya saja yang sangat beragam. Jenis kain yang digunakan untuk baju koko pun beragam. Untuk itu ketika akan menyetrika baju koko, perhatikan jenis bahannya. Beda bahan kain beda pula suhu panas yang digunakan untuk menyetrika baju.
Jangan asal menggunakan suhu panas ke baju koko, karena dikawatirkan akan merusak baju. Sebaiknya jangan menggunakan suhu yang terlalu tinggi. Jika terjadi terus menerus akan membuat baju koko kamu akan cepat rusak.
Simpanlah dengan Baik
Cara penyimpanan baju koko tak kalah penting untuk diperhatikan. Simpanlah baju koko d itempat yang tidak lembab, tempat tersebut harus kering agar terhindar dari jamur dan debu. Gantunglah baju koko agar tetap terlihat rapi, dan hindarilah melipat baju. Kamu juga bisa menggunakan kapur barus/ kamper untuk melindungi baju koko dan tempat baju, agar terhindar dari serangga dan bau.
BACA JUGA : OOTD Busana Muslimah Untuk Kerja Saat Ramadhan
Itulah cara merawat baju koko agar lebih awet dan tahan lama. Dengan melakukan perawatan yang benar dan teliti akan membuat baju koko kamu terlihat bagus meski sudah digunakan berkali-kali. Semoga artikel ini bisa membantu merawat baju koko mu dengan baik.Selamat mencoba.