BEAUTYMOM.ID-Dalam hitungan hari, Tahun Baru Imlek akan tiba. Perayaan tersebut identik dengan pernak pernik Imlek yang semarak. Tak heran jika masyarakat Tionghoa bersuka cita dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perayaan Imlek, termasuk berburu pernak-perniknya.
Ciri khas dari perayaan Imlek adalah banyak kegiatan dan tradisi yang dilakukan, sehingga mendekorasi rumah dengan barang-barang unik menjadi seperti kewajiban.
Lalu apa sih artinya Tahun Baru Imlek? Tahun baru Imlek adalah perayaan untuk menyambut pergantian tahun di kalender Cina.
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, nasib dan kehidupan seseorang di tahun yang akan datang akan ditentukan oleh Imlek sebagai titik permulaan.
Seperti acara besar pada umumnya, persiapan sebelum Tahun Baru Imlek sangat beragam. Mencari pernak-pernik Imlek juga harus dimulai dari sekarang agar hasilnya maksimal.
Saat ini baik toko offline maupun online, banyak yang menyediakan kelengkapan Tahun Baru Imlek. Sehingga masyarakat tak harus bingung mencarinya kemana.
Selanjutnya, pernak-pernik apa saja yang harus dipersiapkan saat merayakan Imlek? Ada … pernak-pernik Imlek yang wajib ada di rumah, ini dia :
1. Lampion
Lampion merupakan salah satu pernak-pernik imlek yang wajib disediakan pertama kali sebagai dekorasi rumah.
Keberadaan lampion kerap ditemui baik di rumah-rumah Masyarakat Tionghoa maupun di Klenteng. Selain indah, lampion juga paling mudah dicari.
Di balik keindahannya, lampion mempunyai makna tersendiri bagi Masyarakat Tionghoa sebagai penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan.
Ciri khas Lampion saat Imlek adalah warna merahnya yang tampak terang menyala. Lampion memiliki berbagai jenis dan ukuran. Biasanya lampion dipasang di sudut rumah. Bisa juga digantungkan berderet untuk menambah suasana Imlek makin meriah.
Baca Juga : Aneka Minuman Rempah yang Bisa Dibuat di Rumah
2. Angpao Salah Satu Pernak-Pernik Imlek Paling Ditunggu
Angpao merupakan pernak-pernik Imlek yang paling dinanti saat Imlek tiba. Apalagi angpao ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
Angpao adalah amplop berwarna merah yang berisi uang kertas. Hanya anak kecil dan yang masih lajang saja yang bisa mendapatkan angpao. Sedangkan orang yang memberikan angpao adalah orang yang sudah menikah.
3. Berbagai Makanan Khas Imlek
Jangan lupakan makanan khas Imlek. Pernak-pernik Imlek berupa makanan tradisional Tionghoa wajib tersedia di rumah. Imlek tidak akan terasa nuansanya jika tak ada makanan khas ini.
Beberapa menu yang harus ada dalam perayaan Imlek diantaranya mie panjang umur. Yang membuat menarik, mie tersebut disajikan dalam satu untaian. Mie tersebut tidak putus dari ujung satu ke ujung lainnya. Hal tersebut merupakan simbol harapan agar kita berumur panjang.
Nah, untuk camilannya, ada kue keranjang, yang berbentuk buat dan kenyal. Kue keranjang terbuat dari tepung beras dan gula. Rasanya yang manis ternyata mempunyai filosofi sebagai lambang kesejahteraan dan keharmonisan keluarga.
Sedangkan jenis buah yang wajib saat perayaan Imlek adalah jeruk mandarin. Buah yang melambangkan sebagai pembawa keberuntungan ini, biasanya sering dibagi-bagikan ke sanak keluarga. Buah lainnya misalnya buah naga, karena dianggap membawa hoki.
4. Pakaian Baru
Tahun baru, pakaian juga baru. Hal itu juga diyakini Masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek. Mereka percaya, pada hari pertama Imlek, mereka akan mendapatkan harapan dan semangat baru jika memakai baju baru.
Biasanya, pakaian tersebut identik berwarna merah. Ada pula yang masih mempertahankan tradisi memakai baju tradisional Tionghoa.
Para wanita memakai gaun one-piece yang membentuk tubuh yang familiar disebut cheongsam atau qipao. Sementara untuk pria mengenakan baju seperti kemeja yang disebut changshan atau changpao.
Agar tampak kompak dan Imlek semakin berkesan di tahun ini, pakaian pasangan dan anak-anak bisa diseragamkan dengan model serupa juga warna senada.
5. Pernak-pernik Imlek Petasan dan Kembang Api
Rasanya kurang seru jika perayaan Imlek tanpa petasan dan kembang api. Pernak-pernik Imlek yang satu ini kerap dibunyikan tepat pada pukul 00.00 saat Tahun Baru Imlek.
Bunyi petasan tak hanya untuk memeriahkan suasana, tapi menurut kepercayaan Masyarakat Tionghoa, bunyi petasan dapat mengusir roh jahat. Selain itu, bisa mendatangkan dewa kekayaan di depan pintu rumah.
Tak sembarang membunyikan petasam, petasan kecil biasanya dinyalakan lebih dulu sebagai simbol selamat tinggal tahun lama. Lalu secara bertahap beralih ke petasan yang besar sebagai tanda ucapan selamat datang tahun baru.
6. Lilin Imlek
Lilin berukuran besar adalah pernak-pernik Imlek yang tak boleh ditinggalkan. Lilin punya filosofi rezeki yang terang pada awal tahun baru. Lilin juga melambangkan rasa syukur bagi mereka yang doanya terkabul. Lilin yang digunakan saat Imlek biasanya memang yang berukuran besar.
7. Pernak-pernik Imlek Serba Merah
Aksesoris berwarna merah akan sering terlihat saat perayaan Imlek. Baik baju, dekorasi hingga pernak-perniknya juga harus seragam nuansa merahnya.
Tentu ada alasan tersendiri kenapa merah identik dengan perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya, warna merah melambangkan warna keberuntungan dan kebahagiaan. Di samping itu, warna merah juga dapat menangkal niat jahat yang akan mendekat.
Tak heran jika perlengkapan makan, hiasan dinding, dan ornamen-ornamen lucu saat perayaan Imlek sebagian besar berwarna merah.
8. Pernak-pernik Imlek yang Cantik, Pohon Mei Hua
Pohon Mei Hua sebagai lambang keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan sering ditemui sebagai pernak-pernik Imlek. Pohon Mei Hua biasanya berwarna pink keputihan. Pohon ini tidak sendirian, tapi dilengkapi aksesoris lain yang digantung di dahannya seperti angpao, lampion kecil, hiasan kertas emas, dan hiasan lainnya.
9. Pohon Jeruk Kumkuat
Dalam budaya Tionghoa, Kumkuat adalah jenis jeruk yang populer dengan rasanya yang pahit dan manis. Kumkuat disebut jinju shu dalam bahasa Mandarin, yang memiliki arti emas.
Harapannya, memiliki pohon kumkuat di dalam rumah akan ada kekayaan dan keberuntungan yang menghampiri si empunya rumah. Amplop merah berisi uang biasanya turut menghiasi pohon kumkuat.
Jika sulit mencari pohon jeruk kumkuat, bisa mencari alternatif pohon sejenis yang ukuran jeruknya kecil seperti pohon jeruk santang.
Baca Juga : Barang-Barang Cantik Dari Kerajinan Rajut, Cocok Untuk Usaha
10. Tulisan di Pintu
Sudah menjadi tradisi orang Tionghoa memasang bait Tahun Baru di pintu mereka sebagai pernak-pernik Imlek. Mereka menempelkan tulisan berisi harapan dan pernyataan baik.
Mereka memasang ucapan selamat dengan cetakan tinta hitam di atas kertas merah. Lalu dipasang berpasangan. Pasalnya, angka genap erat kaitannya dengan keberuntungan dalam budaya Tiongkok.
11. Hiasan Nanas
Kenapa harus Nanas? Nanas memiliki filosofi mendalam bagi warga Tionghoa. Camilan nastar yang enak, tak sekedar menjadi suguhan lezat tapi juga sebagai lambang keberuntungan.
Dalam bahasa Hokkien, nanas disebut sebagai Ong Lai, artinya terdengar seperti kemakmuran telah datang.
Tak hanya kue kering nastar, hiasan nastar juga layak dipajang di sekitar rumah agar pemiliknya selalu beruntung dan membawa harapan kekayaan.
Kalau pun tak ada buah nanas betulan, hiasan berbentuk nanas dengan pita merah juga bisa sebagai gantinya. Begitu pula dengan lampion berbentuk nanas bisa digunakan sebagai simbol yang baik.
Wah, ternyata banyak juga ya pernak-pernik Imlek yang mesti disiapkan. Jika belum sempat mendekorasi rumah, Moms masih bisa bergegas untuk mencari di toko terdekat. Jangan lupa libatkan anak-anak untuk menghias rumah ya, dijamin Imlek tahun ini bakal seru abis. (buna mirza)