8 Inspirasi Tema Dekorasi untuk Membuat Pernikahanmu Berkesan | Beauty Moms
Dalam sebuah pesta pernikahan, yang paling menjadi pusat perhatian adalah pasangan pengantin beserta panggungnya. Untuk memanjakan mata para tamu yang hadir, pesta harus mempertimbangkan tema dekorasi yang akan ditampilkan agar pernikahan berkesan di hati.
Jika mengkuti tren terkini, banyak calon pengantin yang memilih konsep pernikahan yang sederhana, intim namun elegan. Konsepnya mengedepankan suasana bersahaja tanpa kemewahan yang berlebihan.
Beberapa pertimbangan melaksanakan pernikahan tersebut adalah membatasi jumlah tamu agar bisa menekan budget. Calon pengantin bisa lebih fokus untuk merencanakan biaya kehidupan setelah menikah. Walaupun memilih konsep sederhana namun tetap bisa menjadikan tampilannya indah dipandang.
Rancang dan Diskusikan Tema Dekorasi
Tak mudah memang menentukan tema pernikahan yang kurang lazim di Indonesia yang biasanya dengan undangan besar-besaran dan dekorasi yang megah. Pasti butuh diskusi yang cukup lama dengan pasangan dan keluarga.
BACA JUGA : Kenali Macam-macam Ramen Jepang
Tapi merancang dekorasi bersama orang yang dikasihi juga semacam petualangan baru yang seru lho. Ditambah jika konsep pernikahanmu mengikuti tren terkini seperti intimate wedding, yang simpel, hemat biaya, hemat tenaga tapi tetap modern dan elegan. Kamu pasti akan lebih semangat untuk mewujudkannya.
Berikut ada delapan inspirasi tema dekorasi yang bisa kamu pakai untuk membuat konsep pernikahan sederhanamu tetap indah dan mengesankan.
1. Tema Minimalis
Calon pengantin yang memiliki budget terbatas alangkah baiknya memilih tema minimalis. Tema tersebut tidak memerlukan banyak background yang wah seperti pernikahan glamour. Cukup menyediakan kursi bagi pengantin dan juga kursi untuk para pendamping.
Hiasan untuk tiang-tiang serta background dibuat secukupnya. Tema minimalis kebanyakan dipakai untuk mereka yang ingin menyelenggarakan pernikahan di rumah. Volume ruangan yang tidak cukup luas untuk pelaksanaan acara membuat tema ini cocok dipakai.
2. Tema Rustic
Tema rustic identik dengan warna pastel. Warna pastel yang cenderung lembut serta bernuansa romantis, membuat tema ini digandrungi kaum muda yang sedang dimabuk asmara.
Tema dekorasi pernikahan rustic sedikit mirip dengan shabby chic karena memang merupakan bagian dari shabby chic atau turunannya. Hanya yang menjadi perbedaan, tema rustic memiliki nuansa country dari unsur kayu. Contoh dekorasi rustic misalnya menggunakan ranting-ranting alam di beberapa sudut background.
Kenapa tema ini begitu digandrungi? Unsur kayu memang bisa memberi kesan hangat untuk sebuah pesta pernikahan. Kalau kamu tertarik menggunakan tema rustic, pilihlah warna dan elemen dekorasi yang memiliki campuran warna putih, pink dan pastel.
Tambahkan motif bunga dan sesuatu yang romantis. Satu hal yang tidak boleh dihilangkan dan harus menjadi andalan dari tema itu, yakni kekuatan unsur kayu dan vintage.
3. Tema Kasual
Bosan dengan tema pernikahan tradisional yang membutuhkan durasi lama, dan tata cara yang konvensional? Kamu bisa beralih ke tema kasual yang santai.
Tema kasual biasanya dipakai dan berkembang di negara barat yang menginginkan suasana santai dan tidak kaku. Hal ini bertujuan untuk membuat suasana rileks agar lebih mudah dinikmati para tamu. Pesta pernikahan ini pula biasanya mengundang tamu yang sedikit, hanya para sahabat dan pihak keluarga terdekat.
Baca Juga : Tutorial Arabian Makeup Look Mudah Wajib Coba
Baca Juga : Kombinasi Jilbab Untuk Baju Berwarna Pink
Pada tema kasual, kamu sebaiknya tidak memilih tempat yang memiliki kesan glamour dan kaku seperti gedung dan hotel. Berikan suasana yang memberikan kesan santai dengan cara memilih venue di luar ruangan seperti pantai.
Memakai tema kasual, kamu bahkan bebas membuat konsep tanpa pelaminan sehingga pengantin tidak perlu duduk menjadi pajangan dan bisa leluasa membaur dengan tamu. Kamu bisa terapkan nuansa serba putih dengan dekorasi yang sederhana tapi anggun.
3. Tema Shabby chic
Kamu tipikal wanita feminim? Tema dekorasi shabby chic bisa sebagai konsep pernikahanmu. Shabby chic identik dengan motif bunga, ada nuansa pink dan pastel yang memiliki kesan romantis. Shabby chic merupakan konsep yang terinspirasi gaya Inggris klasik di tahun 1980-an. Tema dekorasi shabby chic adalah perpaduan antara desain yang elegan dengan unsur elektrik.
Bagi yang tidak menyukai warna pastel maupun pink, masih bisa menggunakan warna-warna lain sebagai campuran misalnya abu-abu, biru pucat atau hijau pucat. Cari ornamen-ornamen unik dan antik untuk mendukung konsep dekorasi shabby chic kamu.
Walaupun shabby chic memiliki makna usang, tapi bukan berarti pelaminanmu terlihat jorok. Kamu justru sedang membuat dekorasi yang memadukan konsep kuno sekaligus unik. Bagi yang berjiwa low profile, sangat cocok menggunakan tema dekorasi shabby chic yang warna-warnanya tidak begitu mencolok.
5. Tema Vintage
Selama ini tema vintage banyak digunakan dalam hal mendekorasi rumah. Namun saat ini, tema vintage juga sudah merambah ke dekorasi pernikahan. Dekorasi vintage terinspirasi dari gaya tahun 1950-an dengan menggunakan beberapa furnitur, pajangan, dan permainan warna. Namun, jangan salah mengartikan jika tema vintage itu sama dengan antik, karena keduanya berbeda.
Dekorasi antik cenderung menampilkan gaya yang tua, sedangkan dekorasi vintage terlihat lebih modern. Biasanya gaya atau furnitur dalam tema dekorasi vintage terinspirasi dari era mid-century modern.
Sebagai contoh, kamu bisa menyulap pintu bekas yang kusam menjadi cantik dengan menambahkan beberapa rangkaian bunga dan meletakkan beberapa tanaman di sisi pintu. Pintu yang tadinya terlihat tidak menarik sekejap bisa berubah cantik dan unik jika pandai mendekorasinya. Kamu juga bisa menghemat budget karena tak perlu membeli pintu yang baru.
Sebenarnya, tema vintage memiliki cakupan yang luas, sehingga bisa bebas berkreasi. Jadi, kamu bisa mengeksplorasi gaya apa yang kamu dan pasanganmu sukai. Mungkin gaya tahun 20-an atau 80-an, yang akan membawa suasana kembali ke zaman tersebut.
6. Tema Kebun
Buat yang lebih suka mengadakan pesta pernikahan di ruangan terbuka, bisa memilih tema kebun. Meski begitu, jika rumahmu tidak memiliki halaman yang cukup luas, kamu tetap bisa membawa nuansa taman yang hijau dan romantis dengan dekorasi pepohonan dan hiasan bunga-bunga ke dalam tempat resepsi di ruangan tertutup.
Keasrian alam di ruangan terbuka menjadi ciri khas tema ini. Keuntungan tersendiri saat menggunakan pesta pernikahan dengan nuansa alam tentu dapat menghemat pengeluaran pada pos pengeluaran sewa gedung yang cukup mahal.
Tema dekorasi kebun memanfaatkan tanaman hijau di sekeliling taman sebagai dekorasi alami yang cantik. Tapi kamu juga juga bisa menggelarnya di lapangan, halaman, atau bahkan di hutan. Lokasi terbuka seperti itu menawarkan suasana yang lebih lega tanpa banyak pembatas. Dengan begitu para tamu undangan lebih bebas melangkahkan kaki kemana saja.
7. Tema Klasik Romantis
Dekorasi panggung dengan tema klasik nan romantis menjadi salah satu venue yang diidamkan. Dekorasi pernikahan ini diadaptasi dari gaya klasik dengan tampilan lebih modern.
Kamu bisa memasukkan unsur klasik seperti ukiran atau kursi yang terbuat dari kayu yang dipadukan dengan pernak-pernik lebih modern seperti cahaya lampu dan bunga di setiap sudut.
Sebagai gambaran, kamu bisa mendekorasi latar belakang berbentuk ukiran bunga yang didominasi warna putih dan kuning dengan hiasan bunga yang warnanya serupa.
8. Tema Etnik
Sebagai orang Indonesia, pasti sangat mencintai budaya dalam negeri. Jika tidak ingin kehilangan nuansa budaya di dalamnya, kamu bisa mengambil tema etnik yang menonjolkan sebuah budaya.
Bisa juga multikultural yang menggabungkan dua budaya, tradisi, dan keluarga. Tampilkan warna-warna yang kaya seperti emas, merah dan hijau serta tambahkan dekorasi etnis khas daerah asalmu.
Tema-tema yang sudah dijabarkan di atas, bisa kamu pakai masing-masing atau boleh juga dipadu padankan. Jangan takut memadukan shabby chic dengan vintage misalnya. Keduanya bisa melahirkan tema dekorasi pernikahan yang mempesona. Siap mengeksplorasi tema sesuai gayamu? (buna mirza)