Tempat Wisata dengan Panorama di Atas Awan

Libur akhir sekolah maupun libur akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berwisata. Bila pilihannya wisata alam, ada banyak pilihan. Mulai dari pantai, hutan hingga pegunungan yang menyajikan panorama di atas awan.

Jika pilihannya adalah wisata menikmati pegunungan dengan panorama di atas awan kehati – hatian harus menjadi perhatian khusus terlebih jika membawa anak-anak ikur serta. Namun demikian tidka perlu khawatir berlebih. Apalagi saat ini banyak tempat wisata dengan panorama di atas awan yang mudah di akses dengan kendaraan.

Tetap perhatikan tubuh dalam keadaan fit. Beberapa tempat wisata yang beautymom sajikan berikut ini beberapa masih harus ditempuh dengan jalan kaki.

Wisata Selimut Awan, Panorama di Puncak Cisarua Bogor

Puncak merupakan sebuah wilayah yang berada di kaki dan pegunungan Gede – Pangrango. Dengan ketinggian rata – rata 700 – 1800 mdpl, pada waktu tertentu, suhu di Puncak dapat mencapai 14 – 20 derajat celcius.

foto instagram @mizmeey2

Keindahan alamnya yang memikat menambah rasa nyaman bagi wisatawan. Di Puncak, kita juga dapat menikmati makanan di restoran terkemuka bernama Restoran Riung Gunung yang didirikan oleh Presiden Soekarno. Sambil bersantai menikmati hidangan, pemandangan kebun teh berselimut awan menembus di balik restoran.

Selain itu, di Puncak juga terdapat tempat rekreasi dan argowisata. Diantaranya yaitu Perkebunan Teh Gunung Mas dan Gantole (paralayang). Kita juga dapat mengunjungi wisata edukatif seperti Taman Safari Indonesia, Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, Telaga Warna, Taman Wisata Matahari, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Panen Sayuran dan Makan Stoberi Langsung di Tempatnya

Memetik buah stoberi sendiri secara langsung menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi setelah itu bisa langsung dimakan di tempat. Hal ini bisa kita lakukan di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

foto instagram @inantogaga

Suasana dingin di atas awan menemani wisatawan karena kebun stoberi ini berada pada dataran tinggi dengan ketinggian 1400 mdpl. Dengan begitu wisatawan dapat merasakan kesegaran dan kesejukan alami yang tersedia di sana.

Selain memanen stoberi, kita juga bisa menikmati beberapa wahana yang ditawarkan. Seperti bermain outbond, flying fox, high rope, camping ground, berkuda, labirin, dan masih banyak lagi. Namun jika ingin memanen stoberi dengan puas, pastikan pergi ke kebun stoberi saat sedang memasuki musim panen ya! Musim panen stoberi berada pada kisaran bulan Juni, Juli, dan Agustus.

BACA JUGA : Rekomendasi Glamping untuk Liburan Bersama Keluarga

Tidak perlu khawatir dengan biaya tiket masuk. Harga yang terjangkau yaitu dua puluh lima ribu per orang, sebanding dengan fasilitas, sarana, dan kepuasan yang kita dapatkan di Kebun Stoberi. Cocok untuk berlibur bersama kekasih, keluarga, teman, saudara, dan kerabat.

Kebun Buah Berpagar Kabut di Mangunan

Kawasan wisata dengan panorama di atas awan yang satu ini terletak sekitar 25 kilo meter dari kota Yogyakarta. Butuh waktu kurang lebih satu jam dari pusat kota untuk mencapai Obyek Wisata Kebun Buah Mangunan Yogyakarta ini.

foto instagram @alendradeni_real

Berbagai tanaman dan pepohonan tumbuh mengelilingi perbukitan. Ada pohon rambutan, durian, mangga, jeruk, manggis, dan lain – lain. Selain pohon buah – buahan, terdapat juga pepohonan pinus, jati, king grass serta pagar hidup berupa salak magium.

Akses untuk masuk lokasi wisata cukup baik, sehingga mudah dan aman untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Di sana, kita akan berdampingan dengan kabut tebal yang mengelilingi kawasan wisata. Jangan lupa siapkan jaket tebal untuk melindungi diri dari dinginnya alam.

Selain kebun buah, terdapat juga sungai yang mengalir, yaitu Sungai Oya. Serta perbukitan hijau yang sedap dipandang mata. Dari sini pula, wisatawan dapat melihat Pantai Parangtritis meskipun tidak begitu dekat. Tentu banyak spot foto untuk mengabadikan kenangan.

Gulungan Awan Dataran Tinggi Lolai Tana Toraja

Dari tanah Sulawesi Selatan, tepatnya di Kampung Lolai, Kabupaten Toraja Utara, terdapat tempat wisata dengan ketinggian 1300 mdpl. Butuh waktu 12 jam dari Makassar untuk mencapai tempat wisata ini. Gulungan awan yang terlihat menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

foto instagram @kikii_arisky

Kampung Lolai tak pernah sepi dari wisatawan. Banyak wisatawan dari luar daerah bahkan turist mancanegara berbondong – bondong datang mengunjungi Kampung Lolai. Di sana, wisatawan dapat beristirahat dengan mendirikan tenda bersama dengan wisatawan yang lainnya.

Dari sana, kita dapat melihat pemandangan dan nuansa alam yang asri. Selain itu, kebudayaan lokal yang sangat kental dan masih lestari tersaji di sini. Tentu ini jauh dari kesan “horor” yang banyak terlintas pada pikiran masyarakat di luaran sana.

Agro Wisata Kebun Teh Kaligua Paguyangan

Kembali lagi pada Pulau Jawa, destinasi wisata dengan panorama di atas awan yang lainnya yaitu Kebun Teh Kaligua Paguyangan. Sesuai dengan namanya, di sana merupakan wisata alam perkebunan teh dan ada pula obyek wisata buatan lainnya. Wisata ini terdapat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

foto Fadilah Widayanti

Untuk mencapai area wisata perkebunan teh, wisatawan harus melalui jalan di tengah pemukiman warga. Setelah itu sampai pada loket dan harus membayar sebesar 20.000 per orang. Selanjutnya, masuk mengikuti petunjuk jalan untuk mencapai wisata pekebunan teh dan sumber mata air.

Saat sampai di kawasan wisata, kita akan disambut dengan gapura yang melintang di atas bertuliskan ucapan selamat datang. Setelah memarkirkan kendaraan, wisatawan harus berjalan untuk mencapai ketinggian maksimal perkebunan teh. Biasanya, wisatawan juga mengunjungi Goa Jepang yang ada di bawah tanah perkebunan teh.

Kawasan sumber mata air di perkebunan teh Kaligua juga jangan sampai terlewat. Lokasinya berada di jalur sebelah barat. Ada sebuah mitos bahwa “Tuk Bening” atau sumber mata air di sana dapat menjadikan wajah lebih awet muda.

Batu Pandang Ratapan Angin Dieng

Dataran tinggi Dieng sudah terkenal dengan wisata panorama di atas awannya. Mulai dari perbukitan, pegunungan, pedesaan, dan wisata alam lainnya. Banyak wisatawan sengaja bermalam untuk menikmati keindahan wisata Dieng Plateau. Salah satunya yaitu Wisata Bukit Pandang Ratapan Angin.

foto instagram @_yunikka

Dari bukit pandang ini, kita dapat melihat dari ketinggian wisata – wisata alam yang ada di sekitar. Seperti Bukit Sikunir, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan lain – lain. Menurut beberapa wisatawan, batu pandang menjadi tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Telaga Warna.

Konon keberadaan Wisata Batu Ratapan Angin dikarenakan adanya bongkahan batu besar yang terdapat di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tepatnya, 27 kilo meter dari wilayah perkotaan Wonosobo. Sekitar satu jam apabila ditempuh dengan kendaraan pribadi.

Itulah beberapa wisata dengan panorama di atas awan yang cocok untuk berlibur bersama dengan suasana yang tidak biasa. Bagaimana? Menarik dan semakin menambah rasa ingin liburan ke atas awan bukan? (Tamara Suci)