Sepuluh Olahan Lidah Buaya yang Nikmat dan Segar | Beauty Moms
Sepuluh Olahan Lidah Buaya yang Nikmat dan Segar
Lidah buaya atau aloe vera memiliki beragam manfaat. Selain sebagai bahan dasar kosmetik dan industri farmasi, lidah buaya juga bisa dibuat menjadi olahan kuliner yang nikmat dan segar. Kandungan vitamin dan nutrisinya yang kaya, menjadi alasan kenapa lidah buaya bisa menjadi alternatif kuliner sehat.
Bagian lidah buaya yang berkhasiat dan banyak diambil orang adalah gel dan lateks. Gel lidah buaya memiliki warna bening dan teksturnya mirip jeli. Ini terdapat di bagian tengah kulit lidah buaya. Gel tersebut bisa diolah menjadi salep, losion atau krim. Lateks terletak tepat di bawah lapisan kulit lidah buaya. Lateks sering diolah menjadi zat-zat kering seperti suplemen.
Sebagai gambaran, dalam 100 gram lidah buaya terdapat kandungan vitamin dan nutrisi sebagai berikut :
- Vitamin B1 sebanyak 0,01 miligram
- Zat besi sebanyak 0,8 miligram
- Fosfor sebanyak 186 miligram
- Kalsium sebanyak 85 miligram
- Karbohidrat sebanyak 0,4 gram
- Lemak sebanyak 0,2 gram
- Protein sebanyak 0,1 gram
- Energi 4 kilokalori
Manfaat Lidah Buaya Bagi Tubuh
Daging lidah buaya bisa dikonsumsi langsung setelah getahnya dibersihkan. Selain memiliki rasa yang enak, mengkonsumsi lidah buaya bermanfaat bagi tubuh, yaitu :
Mengatasi Masalah Pencernaan
Kamu yang memiliki masalah susah buang air besar atau gangguan pencernaan lainnya, sebaiknya mengkonsumsi lidah buaya secara rutin. Bahan kimia yang terkandung dalam lidah buaya, efektif sebagai obat pencahar. Lidah buaya juga bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. Kamu yang mendambakan kesehatan sistem pencernaan jangan abaikan manfaat lidah buaya.
Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung bisa terjadi secara tiba-tiba. Bahkan penderitanya seringkali tidak menyadari. Mengonsumsi lidah buaya secara rutin, bisa terhindar dari risiko penyakit jantung. Nutrisi dalam lidah buaya mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Sifat anti bakteri dan nutrisi dalam lidah buaya dipercaya bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut. Journal of India Society of Periodontology dalam studinya memaparkan lidah buaya bisa mengatasi plak dan masalah gigi lainnya.
Mengobati Radang Sendi
Salah satu penyakit autoimun yang terjadi karena tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri adalah radang sendi. Kamu yang memiliki reumatoid asthritis atau radang sendi bisa mengonsumsi lidah buaya selama dua minggu berturut-turut.
Baca Juga : 10 Makanan Berprotein untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Orang-orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Lidah Buaya
Sekalipun kaya manfaat, ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsi lidah buaya. Demi keamanan, berikut beberapa orang yang tidak dianjurkan makan lidah buaya:
Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Anak-anak yang masih kecil belum tentu cocok mengonsumsi lidah buaya karena bisa menyebabkan mereka mengalami sakit perut, diare atau kram.
Ibu Hamil dan Menyusui
Lidah buaya sering dikaitkan sebagai pemicu keguguran dan cacat lahir. Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi lidah buaya.
Pengidap Wasir
Lidah buaya tidak baik bagi pengindap wasir. Sebab bisa memperburuk kondisi wasir tersebut.
Orang yang Akan Menjalani Operasi
Orang yang akan menjalani operasi tidak disarankan makan lidah buaya. Sebab, lidah buaya bisa mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi.
Cara Mengolah Lidah Buaya
Sebelum dikonsumsi, lidah buaya perlu diolah agar aman disantap. Cara pengolahan yang salah juga akan membuat rasanya menjadi aneh.
Kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut sebagai dasar pengolahan lidah buaya supaya enak dan aman untuk dinikmati :
- Carilah pelepah lidah buaya yang ukurannya besar, tebal dan keras. Pilih dengan berat minimal 0,5 kg. Jangan lupa kamu cuci bersih.
- Potong lidah buaya menjadi dua bagian. Tepi lidah buaya yang berduri berikut ujungnya sebaiknya kamu buang.
- Belah lagi lidah buaya menjadi 2 hingga 4 bagian. Kamu bisa sesuaikan dengan besar kecilnya pelepah lidah buaya.
- Gunakan pisau atau sendok untuk memisahkan gel lidah buaya dengan kulitnya.
- Kamu cukup mengambil gel lidah buayanya saja dan membuang kulitnya. Potong dadu gel tersebut atau sesuai selera.
- Taburi garam, kemudian remas-remas hingga lendirnya keluar/berbusa.
- Taruh di wadah yang berlubang. Cuci gel tersebut dengan air mengalir sampai bersih dan kesat.
- Proses nomer 6 dan 7 bisa kamu ulangi tapi menggunakan asam sitrat. Tujuannya agar lebih bersih. Agar rasa asin/asamnya hilang, rendam 3 jam atau bisa juga semalaman (lebih baik) menggunakan air bersih. Cuci bersih kembali dan tiriskan.
- Setelah melalui beberapa proses tersebut, barulah gel lidah buaya siap digunakan.
Beragam olahan Lidah Buaya
Penasaran lidah buaya bisa diolah menjadi apa saja? Kamu bisa mencoba membuatnya makanan yang sehat sekaligus nikmat. Tak hanya menyehatkan, beberapa minuman olahan lidah buaya sangat ampuh sebagai penawar dahaga di saat cuaca panas maupun sebagai minuman segar yang menghangatkan tubuh. Berikut beberapa olahan lidah buaya yang bisa kamu praktikkan di rumah.
1. Puding Lidah Buaya
Mengolah lidah buaya menjadi puding merupakan inovasi yang memiliki nilai tinggi. Bayangkan saja, selain rasanya enak, juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Tinggal menambahkan agar-agar, susu cair dan gula, kamu sudah bisa membuat puding yang lezat.
Puding lidah buaya buatan UMKM di Desa Tumanggal Purbalingga
Kamu juga bisa memberi bahan tambahan sebagai variasi, misalnya dengan mencampurnya dengan saus jeruk, biji selasih maupun buah-buahan yang lain.
2. Selai Lidah Buaya
Jika kamu sudah terbiasa mengonsumsi selai nanas, stroberi, dan kacang, saatnya beralih ke selai lidah buaya untuk mendapatkan manfaatnya yang luar biasa. Selain membutuhkan tanaman lidah buaya sebagai bahan baku utama, kamu juga membutuhkan gula pasir sebagai pemanis dan penambah rasa gurih.
Agar selai lidah buaya buatanmu awet sekaligus memberi rasa asam, kamu bisa menambahkan asam sitrat dan asam benzoate. Untuk menghilangkan lendirnya kamu juga perlu menambahkan asam askorbat atau bisa menggantinya dengan garam dan air kapur sirih. Satu bahan lagi yang harus kamu sediakan untuk membuat selai lidah buaya yaitu agar-agar. Agar-agar akan membuat selai lidah buaya lebih kenyal.
3. Nata De Aloe Vera
Selama ini, orang lebih banyak mengenal nata de coco yang berbentuk seperti jeli berwarna putih dengan tekstur kenyal. Nata de coco berasal dari fermentasi air kelapa. Kali ini, kamu juga bisa membuat nata lidah buaya atau nata de aloe vera yang rasanya tak kalah enak.
Kamu cukup menyediakan tanaman lidah buaya, kapur sirih, garam, gula pasir dan tambahan daun pandan sebagai penguat aroma. Nata de aloe vera bisa kamu sajikan bersama es batu. Bisa juga mencampurnya dengan selasih dan buah kelengkeng. Percantik dengan hiasan daun mint.
4. Jeli Lidah Buaya
Lidah buaya bisa juga dibuat camilan berupa jeli. Untuk membuat jeli lidah buaya sebenarnya cukup mudah, prosesnya pun terbilang sederhana. Siapkan saja daging lidah buaya, gula pasir, dan pewarna makanan secukupnya.
Jika adonan sudah jadi, kamu bisa menjemurnya hingga kering selama kurang lebih lima hari. Setelah itu, kamu bisa mengemasnya dengan plastik atau kertas yang menarik, dan taraaa..kamu bisa menjadikannya peluang usaha. Selain sehat, jeli lidah buaya bisa memberikan rasa kenyang. Kandungan seratnya dipercaya mampu menjaga pencernaan dan melindungi kulit.
5. Stik Lidah Buaya
Tak hanya sebagai minuman, lidah buaya juga cocok dibuat snack ringan. Salah satunya stik lidah buaya. Seperti pembuatan stik pada umumnya, kamu tinggal mencampur daging lidah buaya yang sudah dibuang lendirnya dan dijus dengan tepung kanji, tepung terigu, garam, bawang putih, kuning telur, dan keju parut.
Stik lidah buaya buatan UMKM Desa Tumanggal Purbalingga
Jika adonan sudah jadi, kamu bisa membentuknya sesuai selera misalnya berbentuk memanjang seperti batang korek api dan sebagainya. Setelah digoreng, kamu bisa menambah varian rasa seperti balado, jagung manis dan ekstra pedas. Hmmm.. siapa yang tak tergoda dengan camilan sehat nan gurih.
6. Es Lidah Buaya
Bagi kamu yang suka rasa original dari lidah buaya, menu es lidah buaya bisa jadi pilihan. Langkah pembuatannya sangat praktis dan tidak perlu pengolahan yang lama.
Kamu hanya tinggal merebus daging lidah buaya yang telah dibersihkan dengan potongan daun pandan sekitar 5 menit. Daging lidah buaya tersebut bisa kamu kombinasikan dengan sirup leci, es batu dan irisan lemon atau jeruk nipis untuk menambah sensasi segarnya.
7. Es Krim Lidah Buaya
Pecinta es krim harusnya tidak melewatkan menu es krim lidah buaya. Jangan khawatir soal rasa, jika sudah dimix dengan bahan-bahan lain, es krim tersebut tetap sangat lezat. Bahan tambahannya juga tidak terlalu banyak.
Siapkan saja daging lidah buaya, air, gula pasir, susu kental manis atau bisa juga susu cair, dan whipperd cream. Kamu bisa mencampur semua bahan. Lalu mixer dengan kecepatan tinggi sampai mengembang. Langkah selanjutnya cetak dan masukkan ke dalam freezer hingga membeku. Es krim lidah buaya bakal segera meleleh di mulutmu.
Baca Juga : 6 Manfaat Minuman Herbal yang Membantu Bikin Langsing
8. Smoothie Lidah Buaya
Ayo petik manfaat sehat dengan meminum smoothie lidah buaya. Smoothie memiliki tekstur lebih padat dan kaya serat dibandingkan jus yang lebih cair. Sehingga cocok untuk sarapan karena efeknya yang mengenyangkan.
Campur smoothie dengan bahan tambahan lain agar rasanya lebih enak dan menghilangkan bau kurang sedap dari gel lidah buaya. Untuk membuat smoothie lidah buaya, gunakan air kelapa, jus jeruk, nanas, kiwi dan mentimun.
Bisa juga menggunakan santan, stroberi beku, pisang dan sekitar 1/4 cangkir gel dari tanaman lidah buaya. Masukkan semua bahan ke dalam blender, dan aduk. Kamu bisa menambahkan santan jika sudah terlalu kental atau menambahkan pemanis jika mau. Rasanya akan sangat sempurna.
9. Klappetart Lidah Buaya
Penyuka baking, akan sangat tergoda dengan menu ini. Ya, klappetart lidah buaya. Sesuai namanya, klappetart identik menggunakan daging kelapa muda. Namun sebagai inovasi, kamu juga bisa membuatnya menggunakan daging lidah buaya.
Cara membuatnya sama dengan klappetart pada umumnya. Kamu tinggal menambahkan kayu manis bubuk, kismis dan kacang almond untuk hiasannya. Selesai dipanggang, aroma klappetart lidah buaya akan membuatmu terpesona.
10. Rica-rica Lidah Buaya
Doyan yang berkuah dan pedas-pedas? Bikin rica–rica lidah buaya yuk. Memang benar, tidak hanya daging ayam dan entok yang bisa dijadikan rica-rica. Lidah buaya pun bisa, asal diolah dengan cara yang tepat.
Kamu siapkan saja bumbu rica-rica seperti cabe rawit, bawang putih, bawang merah, daun salam, penyedap rasa dan garam secukupnya. Tumis sebentar dan sensasi pedas juga segar bakal kamu rasakan
Ternyata ada banyak cara menuju sehat dengan sensasi rasa yang nikmat ya? Tunggu apalagi, Segera berburu lidah buaya dan jadikan harimu lebih bermakna. (buna mirza)